Sentil Pernyataan Megawati Soal Sumbangsih Milenial, Cak Hamid Bawa-Bawa Nama Nadiem Makarim

- 1 November 2020, 14:25 WIB
Cak Hamid.*
Cak Hamid.* /RRI/

PR BANDUNG RAYA - Pada 28 Oktober 2020, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarno Putri sempat ramai dikritik oleh warganet setelah memberikan pernyataan yang banyak menyinggung para milenial.

Dalam sebuah peresmian kantor cabang PDIP, Megawati menyentil kepada Presiden Jokowi yang terlalu memanjakan generasi anak muda saat ini.

"Anak muda kita ini, aduh. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," ujar Megawati, Rabu 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Tol Purbaleunyi, Mobil Ringsek, 2 Orang Tewas, Sopir Diduga Mengantuk

Meskipun ia menyadari bahwa dirinya akan di-bully, ia sendiri tidak peduli terhadap hal tersebut. Hingga kini pernyataan kontroversial tersebut terus mendapatkan tanggapan dari masyarakat.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid menganggap bahwa pernyataan Megawati itu adalah bagian dari penyakit.

Abdul mengatakan bahwa itu merupakan sebuah penyakit dari kaum babby bomber atau dengan istilah old school. Ia menganggap bahwa Megawati selalu terlena dengan romantisme generasinya adalah yang paling baik.

Baca Juga: Hari Pertama Ibadah Umrah, Arab Saudi Laporkan 10.000 Jemaah Hadir di Tanah Suci

Hal itu disampaikan bahwa generasi tersebut selalu mengukur prestasi dengan simbolis seperti khusyuk saat menyanyikan Indonesia Raya, mengheningkan cipta dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x