Gunung Merapi Erupsi, Status Siaga, BPPTKG Beri Imbauan untuk Para Pendaki

- 5 November 2020, 17:09 WIB
LETUSAN Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.*
LETUSAN Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.* / /ANTARA FOTO/

PR BANDUNG RAYA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, melalui keterangan tertulis telah menaikan status aktivitas Gunung Merapi dari Waspada ke Level III Siaga pada Kamis, 5 Oktober 2020.

Berdasarkan hasil pemantauan, Gunung Merapi kembali memasuki fase intrusi magma baru, yang ditandai dengan adanya gempa vulkanik dalam (VA).

Rangkaian letusan eksplosif juga terus terjadi sampai dengan 21 Juni 2020, dengan aktivitas vulkanik yang terus mengalami peningkatan hingga saat ini.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Akan Dibuka, 6 Formasi Ini Banyak Dibutuhkan

Sebelumnya Gunung Merapi telah mengalami erupsi besar pada 2010, kemudian mengalami erupsi magmatis pada 11 Agustus 2018 hingga September 2019.

Sementara, sejak terjadinya letusan eksplosif 21 Juni 2020, menunjukan peningkatan kegempaan internal (VA), vulkanik dangkal (VB), dan fase banyak (MP).

BPPTKG mencatat sepanjang Juli 2020 telah terjadi gempa VA sebanyak 6 kali, VB 33 kali, dan MP 339 kali, sedangkan pada Oktober 2020 kegempaan meningkat semakin intensif.

Baca Juga: ARMY Dibuat Penasaran dengan Tato Baru di Lengan Jungkook, Masih Disembunyikan?

Kemudian, pada 4 November 2020 rata-rata gempa VB mencapai 29 kali per hari, MP 272 kali per hari, Guguran (RF) 57 kali per hari, dan hembusan (DG) 64 kali per hari.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x