Perizinan Edar Vaksin Merah Putih Diharapkan Awal Tahun 2022

- 5 November 2020, 20:03 WIB
Ilustrasi suntik vaksin.
Ilustrasi suntik vaksin. /PEXELS/Gustavo

PR BANDUNG RAYA – Kepala Lembaga Biologi molekuler, Eijkman Amin Soebandrio, berharap proses pengembangan vaksin Merah Putih berjalan lancar sehingga izin edar dapat diperoleh pada awal tahun 2022.

“Vaksin Merah Putih ini memang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sampai perizinan edar tapi kami mengharapkan bahwa ini uji klinis fase pertama bisa dilakukan mulai pertengahan tahun depan, dan tidak ada hambatan,” ungkapnya sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Vaksin Merah Putih adalah vaksin yang pengembangan bibit vaksinnya menggunakan isolat virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19 yang bersirkulasi di Indonesia. Vaksin dikembangkan di institusi penelitian di Indonesia, oleh para peneliti Indonesia dan utamanya untuk melindungi rakyat Indonesia dari Covid-19.

Baca Juga: Ini Hasil Sementara Voting MAMA 2020: BTS, BLACKPINK, NCT Ada di Posisi 3 Besar di Beberapa Kategori

Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro, menyatakan bahwa saat ini ada enam institusi yang mengembangkan Vaksin Merah Putih.

Enam institusi yang melakukan pengembangan Vaksin Merah Putih dengan platform yang berbeda tersebut adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.

Amin menuturkan bibit vaksin yang sedang dikembangkan Eijkman tersebut menggunakan platform subunit protein rekombinan.

Baca Juga: Jika Joe Biden Menang, Ini Keuntungan Finansial yang Bisa Didapat Indonesia

Terkait dengan kemajuan terbaru dari proses pengembangan vaksin Merah Putih saat ini sedang menunggu sistem ekspresi di sel mamalia dan sel ragi untuk bisa mengekspresikan protein rekombinan yang didesain Eijkman.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x