PR BANDUNGRAYA - Di luar dugaan, Man City menyerah di Stadion Etihad atas rival mereka, Man Utd.
Kekalahan semalam membuat tren gemilang Manchester City berakhir di tangan rival Manchester United.
Pertarungan Derbi Manchester ini berakhir dengan kemenangan Man Utd 2-0, melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw.Baca Juga: Link Streaming, Perkiraan Pemain 'Super Big Match' Manchester City dan Manchester United
Baca Juga: BTS Dikonfirmasi Tampil di GRAMMY Awards 2021, Catat Tanggalnya!
Man City membuka laga dengan kesalahan besar yang dilakukan Gabriel Jesus.
Begitu cerobohnya, dia menjegal Anthony Martial di dalam kotak penalti.
Hadiah penalti itu pun dimanfaatkan maksimal Fernandes. Dia sukses mengeksekusi penalti meski kiper Ederson Moraes bisa menebak arah tendangan.
Laju bola sangat deras sehingga tak terhenti menembus ke dalam gawang City.
Pemain Man City, Riyad Mahrez berusaha membalasanya dengan melepas tembakan keras.
Namun, bola yang meluncur ke arah gawang masih mudah diamankan kiper Dean Henderson.
Man City nyaris mendapat penalti andai wasit Anthony Taylor menganggan jatuhnya Raheem Sterling di menit 23 sebagai sebuah pelanggaran setelah dijatuhkan Fren.
Alih-alih dapat penalati, wasit Anthony Taylor malah hanya menyuruh Raheem Sterling segera bangkit.
Pertandingan babak pertama harus selesai dengan keunggulan Man Utd 0-1.
Di awal babak kedua tepatnya menit 48, Man City hampir membalas ketertinggalan.
Sayangnya tembakan Rodri Hernandez jauh mengihindari gawang.
Man Utd malah sukses menambah gol mereka di menit 50 melalui Shaw yang membantu serangan Setan Merah.
Dia sukses menyelesaikan umpan Marcus Rashford untuk menaklukkan Ederson.
Setelah dua gol itu, tak ada lagi selebrasi untuk kedua tim.
Dengan kemenangan itu, MU meraih tiga kemenangan beruntun di Etihad untuk pertama kalinya sejak 2000.
Mereka puk berhasil menyudahi tren 21 kemenangan beruntun Man City di semua kompetisi.
Hasil tersebut membuka asa MU dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Tambahan tiga poin membawa tim besutan Ole Gunnar Solskjaer kembali ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 54 poin atau 11 poin persis di bawah City yang menduduki puncak, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.***