BANDUNGRAYA.ID- Pada 21 April 2022, pertandingan babak MPL ID Season 9 hari pertama terjadi insiden lagging ketika Alter Ego melawan Evos Legends.
Pihak MPL ID meminta maaf atas insiden lagging yang dialami oleh salah satu pemain Alter Ego, pada pertandingan tersebut Pai mengalami lag yang tidak memungkinkannya mengontrol hero dengan baik.
Setelah pihak Liga melakukan investigasi dan menemukan beberapa fakta dilapangan terkait insiden tersebut, pihak MPL ID kemudian memberikan pengumuman secara resmi melalui unggahan Instagram.
Dilansir BandungRaya.id dari akun Instagram @mpl.id.official, Sabtu, 23 April 2022, Pihak MPL ID mengaku telah menemukan beberapa temuan yang merugikan tim Alter Ego, dan sebagai pihak penyelenggara Liga profesional MPL ID minta maaf.
“Ada beberapa temuan dalam insiden ini, dan kami ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terliibat. Sebagai liga profesional kami seharusnya mengenali faktor-faktor ini jauh lebih awal dan ingin mengakui kesalah kami,” tulis @mpl.id.official menjelaskan.
Pihak Liga MPL ID juga menjelaskan bahwa pertandingan antara Alter Ego dan Evos Legends tidak akan diadakan tanding ulang, karena telah mendapatkan hasil akhir.
“Liga memutuskan melanjutkan pertandingan tersebut tanpa remake, dan kami akan mematuhi keputusan akhir dari pertandingan BO5 antara Alter Ego dan Evos Legends,” tutur MPL Indonesia menegaskan.
Baca Juga: Fakta CIro Alves Bagi Persib Bandung yang Tak Banyak Diketahui Bobotoh, Nomor Satu Membanggakan
Kemudian pihak Liga MPL Indonesia juga menyampaikan bahwa keputusan tersebut telah disampaikan kepada kedua tim, dan telah menerima hasilnya.
Berikut 5 Fakta yang ditemukan oleh MPL ID ketika terjadi insiden lagging yang dialami Pai Alter Ego saat melawan Evos Legends:
1. Pai Alter Ego mengalami insiden lag yang tidak memungkinkannya untuk mengontrol hero dengan baik dan membuatnya terdiam beberapa saat.
Baca Juga: Daftar Harga Hp OPPO Terbaru April 2022 Menjelang Lebaran: Mulai Rp1 Jutaan Spesifikasi Mantap!
2. Alter Ego meminta pause tanpa angkat tangan saat game memasuki menit 20:48.
3. Kemudian Leomurphy mengangkat tangan di menit 20:49 akan tetapi berdasarkan rulebook MPL Indonesia, wasit tidak bisa menjeda pertandingan karena sedang ada pertarungan yang terjadi.
4. Jeda diberikan oleh wasit pada saat game memasuki menit 20:57, karena wasit menganggap pertarungan dari kedua tim telah berakhir.
5. Pertandingan dilanjutkan setelah dipastikan bahwa Pai tidak tertinggal lagi dan berakhir pada menit 30:06.
Baca Juga: Demi Gengsi Piala AFC Persib Bandung Ogah Ikuti Turnamen Pramusim di Surabaya dan Solo
MPL ID juga menjelaskan bahwa setiap pertandingan di kompetisi harus beroperasi berdasarkan rulebook yang berlaku. Kemudian telah diatur bahwa jeda tidak bisa dilakukan ketika pertarungan tim sedang terjadi.
Peraturan tersebut akan terus berlaku sampai akhir musim, dan pihak liga juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan terhadap hasil akhir pertandingan antara Alter Ego dan Evos Legends.***