BANDUNGRAYA.ID- Berikut penjelasan kenapa Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF U19 padahal menang 5-1 atas Myanmar.
Pada babak pertama, Indonesia berhasil unggul jauh dari Myanmar pada laga terakhir grup A Piala AFF U19 di Stadion Patriot Bekasi pada Minggu, 10 Juli 2022 dengan skor 4-1.
Gol pertama dicetak Muhammad Ferrari pada menit ke-16 walaupun sempat tertinggal, kini skor berubah menjadi 1-1.
Baca Juga: HASIL BABAK PERTAMA Indonesia vs Myanmar Piala AFF U19 Hari Ini Minggu 10 Juli 2022
Pada menit 24, Indonesia kemudian membalikkan keadaan melalui Arkhan Fikri lewat tendangan dari luar kotak penalti yang gagal diamankan dengan baik oleh kiper Myanmar, Hein Htet Soe.
Timnas Indonesia unggul 5-1 atas Myanmar pada laga terakhir Piala AFF U-19 2022, Minggu, 10 Juli 2022.
Gol Ronaldo Kwateh di menit ke-73 jadi gol terakhir bagi Timnas Indonesia.
Gol tersebut membuat para pemain Indonesia U-19 tersengat untuk membalas dan hasilnya kapten Muhammad Ferrari mencetak gol balasan di menit 16 lewat sundulan memanfaatkan umpan tendangan bebas.
Indonesia bahkan kian di atas angin setelah mencetak 2 gol cepat, lagi-lagi lewat sundulan Ferrari memaksimalkan umpan set piece Zanadin Fariz dan aksi solo run Rabbani Tasnim masing-masing pada menit 31 dan 32.
Namun demikian Timas gagal lolos ke babak semifinal karena Thailand vs Vietnam berlangsung imbang 1-1.
Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong menduetkan penyerang Hokky Caraka dan Rabbani Siddiq pada laga pamungkas Grup A Piala AFFU-19 2022 melawan Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, 10 Juli 2022.
Ini menjadi kali pertama Shin menyandingkan Hokky dan Rabbani dalam satu laga di Piala AFF U-19. Kedua penyerang itu total sudah membuat tujuh gol untuk Indonesia di turnamen tersebut, di mana Hokky menciptakan empat gol dan sisanya milik Rabbani.
Sang pelatih asal Korea Selatan memilih untuk membangkucadangkan penyerang sayap andalannya Ronaldo Kwateh.
Untuk menyokong kerja Hokky dan Rabbani, Shin menempatkan empat gelandang di belakang mereka yaitu Arkhan Fikri, Dimas Pamungkas, Zanadin Fariz dan Ferdiansyah Cecep.
Sementara di belakang, Shin menugaskan empat personel yakni Mikael Tata, Ahmad Rusadi, Michael Ferarri (kapten) dan Kakang Rudianto.
Adapun posisi kiper tetap diisi oleh Cahya Supriadi.
Pertandingan Thailand versus Vietnam digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/7), juga mulai pukul 20.00 WIB.
Namun sayangnya, walaupun Indonesia memenangkan pertandingan ini karena hasil pertandingan Thailand vs Vietnam menjadi penentu.
Hasil pertandingan Thailand vs Vietnam berakhir imbang 1-1 menunjukkan bahwa Indonesia kalah Head-to-Head dari kedua kontestan tersebut dan terpaksa gugur untuk masuk ke semifinal.
Hal ini merupakan kebijakan dan regulasi Piala AFF U19 2022 dimana tiga tim teratas dengan nilai yang sama ditentukan melalui hasil head-to-head dari ketiga tim tersebut.
Karena timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang saat bertanding dengan Vietnam dan Thailand tanpa gol pada pertandingan sebelumnya, maka hasil 1-1 Thailand vs Vietnam hari Minggu, 10 Juli 2022 membuat Indonesia gugur.
Padahal, Indonesia tidak pernah kalah dalam pertandingan fase grup A Piala AFF U19.
Artikel ini perdana tayang di Galamedianews dengan judul "Timnas Indonesia Bantai Myanmar 5-1, Namun Gagal Lolos ke Babak Semifinal 2022".
Berikut susunan pemain kedua tim:
Timnas U-19 Indonesia: Cahya Supriadi-pg, Mikael Tata, Ahmad Rusadi, Muhammad Ferarri (kapten), Kakang Rudianto, Arkhan Fikri, Dimas Pamungkas, Zanadin Fariz, Ferdiansyah Cecep, Hokky Caraka, Rabbani Siddiq.
Timnas U-19 Myanmar: Hein Htet Soe-pg, Myo Min Hein, Lan Sann Aung, Lin Lin Tun, Ar Kar Kyaw, Zaw Win Thein, Chit Aye, La Min Htwe (kapten), Khun Aung Soe, Oakkar Naing, Thein Zaw Thiha.***(Dicky Aditya/Galamedianews)