BANDUNGRAYA.ID - Ada muatan lokal di unggahan Piala Dunia medsos FIFA, Bahasa Indonesia resmi jadi bahasa internasional?
Satu hal yang cukup membuat followers asal Indonesia terkejut, akhir-akhir ini terdapat sebagian unggahan medsos FIFA yang menggunakan bahasa Indonesia.
Jika diperhatikan, bahasa Indonesia yang digunakan pun sangat luwes, layaknya disusun oleh penutur asli, yaitu orang lokal Indonesia.
Baca Juga: Dinding Beton yang Bisa Senyum, Inilah Profil Yassine Bounou, Kiper Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar
Akun medsos FIFA menjadi sentra bagi warganet yang ingin mencari informasi terbaru yang paling akurat seputar turnamen Piala Dunia Qatar 2022.
Seakan ingin lebih mengakomodir kebutuhan publik akan informasi terkait turnamen sepakbola dunia terbesar 2022 itu, FIFA terus memperbarui informasi.
Melalui akun FIFA itu, publik pencinta sepakbola bisa memperbarui berita hasil pertandingan, catatan rekor, hingga peraih predikat Player of the Match.
Baca Juga: Negara Mana Saja yang Pernah Jadi Juara Piala Dunia sebelum Qatar 2022?
Warganet juga dapat menyaksikan situasi pendukung tim yang hendak menyaksikan pertandingan secara langsung di Qatar.
Terkait unggahan FIFA bermuatan lokal tersebut, sebagian warganet di Indonesia berkomentar. Pantauan BandungRaya.id, banyak warganet yang memberi tanggapan lucu.
Ada yang berkomentar agar FIFA menaikkan gaji Administrator yang memperbarui informasi di medsos tersebut.
Baca Juga: 5 Sejarah Piala Dunia sebelum Qatar 2022 yang Sulit Terulang Lagi, Sudah Tahu Belum?
Ada pula yang menebak Administrator akun FIFA tersebut berasal dari Nganjuk dan berbagai wilayah Indonesia lainnya saking luwesnya bahasa yang ditulis.
Terdapat pula sebagian komentar dari warganet di Indonesia yang menanggapinya dengan dingin.
Mereka menduga bahwa unggahan berbahasa Indonesia di Instagram FIFA World Cup tersebut hanya dapat dilihat oleh warganet Indonesia.
Seorang warganet dengan nama akun @bijikompor misalnya, memberi komentar terkait hal ini:
"Ini buat server Indonesia aja mbak, jadi yg bisa liat ya cuma orang Indonesia".
Itu adalah dugaan dari sebagian warganet yang tidak percaya bahwa unggahan berbahasa Indonesia tersebut menjadi tanda bahwa bahasa Indonesia telah resmi menjadi bahasa internasional.
Lalu mana yang benar? Terkait perdebatan di kalangan warganet, sebuah tanggapan dari Administrator FIFA memberi konfirmasi.
Akun tersebut menjawab tanggapan komentar warganet tersebut dengan "betul sekali" sambil menandai akun yang memberi pendapat bahwa fenomena unggahan berbahasa Indonesia itu hanya untuk warganet yang memakai server Indonesia.
Jadi, unggahan Piala Dunia di medsos FIFA berbahasa Indonesia sementara ini hanya dapat dilihat oleh warganet Indonesia yang menggunakan server Indonesia.
Apakah Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo bisa melihat unggahan berbahasa Indonesia tersebut? Jawabannya adalah tidak karena mereka tidak memakai server Indonesia.
Andai suatu hari nanti mereka menggunakan server Indonesia, mungkin unggahan tersebut dapat dilihat oleh mereka.
Jadi, perjalanan bahasa Indonesia untuk diakui secara resmi menjadi bahasa internasional tampaknya masih berlanjut. Itu pun jika ada yang memperjuangkannya.
Apakah mungkin bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional? Mengapa tidak? Jumlah penduduk Indonesia yang banyak apalagi pengguna internet nomor satu terbanyak katanya berasal dari wilayah Indonesia, bukan tidak mungkin suatu saat PBB menetapkan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.***