PR BANDUNGRAYA – Sevilla baru saja keluar sebagai juara Liga Europa musim 2019/2020 setelah berhasil mengalahkan lawannya dari Italia, Inter Milan.
Pertandingan yang dihelat di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, pada Sabtu, 22 Agustus 2020 itu, berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Sevilla.
Dengan keberhasilannya tersebut, Sevilla mampu menjaga kesempurnaan ketika berlaga di babak final Liga Europa. Dari 6 kali berada di babak final (termasuk saat masih bernama Piala UEFA) tim asal Andalusia ini berhasil memenangi seluruh pertandingannya.
Pencapaian tersebut menjadikan Sevilla sebagai tim pengoleksi terbanyak gelar Liga Europa, bahkan dua kali lebih banyak dari tim-tim seperti Juventus dan lawan yang baru dikalahkannya Inter Milan. Sekaligus menegaskan dominasi klub Spanyol dikancah kompetisi Eropa.
Baca Juga: Bandingkan Soal Gender, Ivan Gunawan Berikan Jawaban Menohok kepada Deddy Corbuzier hingga Trending
Selain di Liga Europa, perolehan koleksi gelar kompetisi tertinggi di daratan Eropa, Liga Champions pun di dominasi oleh klub Spanyol meski musim ini wakilnya berguguran bahkan sebelum babak semifinal.
Di Liga Champions peraih gelar terbanyak masih dipegang oleh Real Madrid dengan 13 kali menjadi juara. Bahkan, jika ditotal klub-klub Spanyol berhasil mengkoleksi total hingga 30 trofi juara kompetisi Eropa dari 45 kali laga final yang dijalani.
Dari total tersebut, belum termasuk gelar kompetisi Piala Super Eropa yang mempertemukan juara Liga Champions dan juara Liga Europa.
Baca Juga: Dynamite Berhasil Tembus 129 Juta Penonton, Berikut 5 Lagu Tertinggi MV BTS dengan Jumlah Fantastis
Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situ resmi UEFA, dominasi klub Spanyol dikancah Eropa semakin menjadi sedekade terakhir ini, khusus dalam ajang Liga Europa sendiri mereka mampu menyabet 7 gelar juara.
Di mana Sevilla berhasil keluar sebagai juara pada tahun 2013-2014, 2014-2015, 2015-2016, dan terakhir 2019-2020, sisanya dilakukan oleh Atletico Madrid di musim 2009-2010, 2011-2012, dan 2017-2018.
Prestasi klub Spanyol diharapkan mampu menular pada tim nasionalnya, yang justru prestasinya cenderung menurun selepas terakhir kali menjurai Piala Eropa tahun 2012. Timnas Spanyol seakan kesulitan untuk bersaing kembali di pentas Eropa atau dunia.
Baca Juga: Final Liga Champions PSG vs Bayern, Thomas Tuchel: Tak Perlu Persiapan Khusus
Di ajang Piala Dunia edisi 2018 mereka hanya mampu mencapai babak 16 besar, sementara di gelaran terakhir Piala Eropa 2016 Timnas Spanyol bahkan tidak mampu lolos dari fase grup.
Padahal di tahun tersebut klub Spanyol Sevilla dan Real Madrid mampu mengawinkan gelar Juara Liga Europa dan Liga Champions.***