Kazuyoshi Miura Berusia 53 Tahun, Sosok Pemain Sepak Bola Makin Tua Makin Jadi

27 September 2020, 12:14 WIB
Kazuyoshi Miura, pemain sepak bola Jepang berusia 53 tahun. /Instagram.com/@yokohamafc_official

PR BANDUNGRAYA - Umumnya seorang pemain sepak bola akan memutuskan gantung sepatu (berhenti bermain. Red) di usia 31-36 tahun.

Pemain sepak bola biasanya memutuskan pensiun dengan beragam alasan. Mulai dari masalah cedera yang mengganggu performa mereka di lapangan, penurunan performa, dan sudah tidak mampu bersaing. 

Menjadi seorang manajer atau pelatih setelah pensiun kebanyakan jalan yang diambil setelah usia tak lagi muda.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian 

Namun, hal itu nampaknya tidak berlaku bagi Kazuyoshi Miura yang memilih terus bermain sepak bola di kompetisi kompetitif sekalipun usianya kini sudah menginjak 53 tahun, 6 bulan, 28 hari.

Kazu yang lahir pada 26 Februari 1967 itu, kembali memecahkan rekor sebagai pemain tertua dalam pertandingan di divisi liga tertinggi Jepang, J. League (J1).

Ia diturunkan dalam pertandingan Yokohama FC melawan Kawasaki Frontale, pada 23 september 2020.

Baca Juga: Selain Kehilangan 3 Member, Momen Pilu Libatkan Air Mata Chanyeol Ini Membekas di Hati EXO-L

Kazu melampui rekor sebagai pemain tertua J1 yang sebelumnya di pegang oleh Masashi Nakayama dengan usia 45 tahun, 2 bulan, 1 hari, klub Consadole Sapporo pada tahun 2012 silam.

Dilansir dari The Japan Times, Kazu bisa saja mencatatkan rekornya lebih cepat setelah ia masuk tim skuad dalam lanjutan J1 pertandingan Yokohama Fc melawan Nagoya Grampus pada 13 September, dengan ia duduk di bangku cadangan.

Akan tetapi, pertandingan yang dimenangkan oleh Yokohama FC dengan skor 3-2, Kazu tidak mendapati kesempatan bermain hingga peluit panjang dibunyikan.

Baca Juga: Dinilai Rentan Terpapar Covid-19, Ilmuwan Inggris Desak Pemerintah Lindungi Warga 45 Tahun ke Atas

Kesempatan itu akhirnya datang, saat tim yang dibelanya Yokohama Fc, bertamu ke Kawasaki Frontale yang bermarkas di stadion Todoriko Atheltics Stadium, Jepang.

Ia tampil dari menit pertama dibunyikan sebelum akhirnya digantikan di menit ke 56 oleh Koki Saito. Dalam pertandingan tersebut Yokohama Fc harus mengakui kekalahan mereka dengan skor tipis 3-2.

Setelah pertandingan itu, King Kazu (julukan kazu) mendapati banyak ucapan selamat atas rekor yang ia ciptakan pada pertandingan itu.

Baca Juga: Minat Bermain Gim Among Us dengan Bule? Coba 3 Nama Terbaik Ini untuk Tandai Karaktermu

Ketua liga J. Mitsuru bahkan ikut mengucapkan selamat kepada Kazu, menurutnya usaha kerja kerasnya selama ini telah terbayarkan.

“Rekor hebat ini, yang pasti akan hidup dalam sejarah sepak bola Jepang, akan menjadi cerminan bagi para pemain lainnya serta anak-anak yang mempunyai mimpi menjadi pemain sepak bola suatu saat nanti,” ucapnya.

Sepanjang kariernya menjadi pemain sepak bola, KIng Kazu ditempatkan do posisi penyerang. Sejauh ini, ia telah tampil di 666 pertandingan, dengan 187 gol.

Baca Juga: Berhasil Tundukkan Nuggets di Pertandingan ke-5, Lakers Kembali ke Final NBA Setelah 10 Tahun

Ia telah lama melintang di berbagai klub, mulai dari Santos Fc (Brazil), Genoa (Itali), Dinamo Zagreb (Kroasia), hingga Sydney Fc (Australia). Sebelum akhirnya ia mendedikasikan hampir seluruh karier bermainnya di Yokohama Fc sejak tahun 2005 hingga sekarang.

Ia pun telah bermain untuk Tim Nasional (timnas) Jepang dengan mencatatkan 38 caps dan mengukuhkan 5 gol, sejak debut pertamanya pada 31 Mei 1992 pada pertandingan persahabatan melawan Argentina dengan skor 0-1 untuk kekalahan Jepang.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: transfermarkt The Japan Times

Tags

Terkini

Terpopuler