PR BANDUNG RAYA – Kiper anyar Chelsea kemungkinan akan absen dalam pertandingan pembuka Liga Champions antara Chelsea melawan Sevilla pada Rabu, 21 Oktober 2020 dini hari nanti.
Penjaga gawang asal Senegal tersebut juga absen dalam hasil imbang 3-3 Liga Premier akhir pekan kemarin melawan Southampton karena keluhan paha.
Kepa Arrizabalaga yang sedang dalam kondisi terbaiknya setelah kebobolan tiga gol melawan Southampton. Namun, Kepa masih menjadi pilihan starting line up dibanding Willy Caballero.
Baca Juga: Kenali Bahaya Norovirus, Penyakit yang Menjadi Ancaman Baru di Indonesia
Thiago Silva yang juga absen pada laga tersebut, karena kelelahan setelah jeda internasional kemungkinan akan diturunkan saat Chelsea menjamu Sevilla pada dini hari nanti.
Manajer Chelsea Frank Lampard juga mengonfirmasi gelandang Billy Gilmour hampir pasti akan kembali beraksi setelah pemulihannya dari operasi lutut.
Sedangkan, Sevilla akan kehilangan bek tengah Jules Kounde setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Selain absennya bek tengah mereka, juara Liga Europa itu mengonfirmasi skuadnya dalam kondisi fit sepenuhnya.
Baca Juga: Usai Soekarno di Maroko dan Hatta di Belanda, Kini Joko Widodo Dijadikan Nama Jalan di Abu Dhabi
Bos Sevilla Julen Lopetegui akhir pekan lalu mengalami kekalahan La Liga pertama mereka sejak Februari, mereka dikalahkan 1-0 oleh Granada.
Lopetegui mungkin akan melakukan beberapa pergantian susunan pemain saat Sevilla menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.
Striker Sevilla Luuk de Jong yang mencetak tiga gol di semifinal dan final Liga Europa pada Agustus kemungkinan akan diturunkan pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 7,5 Kembali Mengguncang Alaska, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
“Kami sangat senang, menantikan pertandingan, menanti untuk menghadapi kompetisi terbesar melawan lawan tim besar,” kata Lopetegui sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari uefa.com
Bos Sevilla mengungkapkan bahwa Chelsea adalah tim besar dengan seorang pelatih yang mengetahui keistimewaan klub.
Pemenang Liga Europa tersebut tidak memiliki kekhawatiran cedera menjelang pertandingan. Mereka bertekad meraih poin penuh kala bertandang ke markas Chelsea di London.
Baca Juga: BTS Kembali Menggeser BLACKPINK di Billboard, Berikut Urutan Lengkapnya
Menghadapi Sevilla yang berstatus Tim Juara Europa, Bos Chelsea tersebut mengungkapkan timnya harus berkonsentrasi dalam permainan.
Ia juga menambahkan tidak khawatir, karena pemain yang didatangkan Chelsea memiliki pengalaman di Liga Champions yang dapat membantu para pemain muda untuk terus belajar.
Berikut Statistik Opta Chelsea vs Sevilla sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Sky Sport.
Baca Juga: Polemik Pembagian Bansos dari Pemerintah Masih Belum Merata
- Ini akan menjadi pertemuan Eropa pertama antara Chelsea dan Sevilla.
- Chelsea hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan terakhir Liga Champions UEFA melawan lawan Spanyol (D5 L3), kemenangan 2-1 di Atlético Madrid pada September 2017.
- Sevilla telah memenangkan masing-masing dari tiga pertandingan utama Eropa UEFA terakhir mereka melawan tim-tim Inggris, mengalahkan Manchester United pada Maret 2018 di babak 16 besar Liga Champions, Wolves pada Agustus 2020 di perempat final Liga Europa dan Manchester United lagi pada Semifinal Liga Europa Agustus 2020.
Baca Juga: Jelang Liga Champions, Pirlo: Kami Dibangun untuk Menang
- Chelsea kalah dalam dua pertandingan terakhir Liga Champions UEFA - The Blues tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di kompetisi utama Eropa UEFA.
- Sevilla hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan tandang utama Eropa UEFA mereka di Inggris (D3 L3), kemenangan 2-1 di Old Trafford pada Maret 2018. Ketujuh pertandingan tandang mereka melawan tim yang berbeda - Bolton, Tottenham, Arsenal, Manchester City, Leicester, Liverpool, dan Manchester United.
- Chelsea hanya kalah dalam pertandingan pertama mereka dalam Liga Champions UEFA dua kali dalam 16 musim sebelumnya dalam kompetisi (W10 D4), meskipun mereka kalah pada matchday pertama 1-0 pada musim lalu di kandang melawan Valencia karena gol Rodrigo.
Baca Juga: Jelang Liga Champions, Pirlo: Kami Dibangun untuk Menang
- Ini adalah penampilan keenam Sevilla di Liga Champions UEFA - mereka belum pernah kalah dari matchday pertama sejak 2007/08, ketika mereka dikalahkan 3-0 di Emirates Stadium oleh Arsenal; mereka tidak terkalahkan dalam empat pertandingan MD1 sejak (M2 D2).
- Manajer Chelsea Frank Lampard akan menjadi orang Inggris kedua yang mengelola dalam dua tim Liga Champions UEFA, setelah Sir Bobby Robson (3 - 1993/94, 1998/99 & 2002/03). Orang Inggris terakhir yang mengelola tim Inggris dalam kampanye Piala Eropa berturut-turut adalah Joe Fagan pada 1983/84 dan 1984/85 bersama Liverpool.
- Pemain Sevilla Munir El Haddadi terlibat langsung dalam satu gol setiap 74 menit dalam kampanye Liga Eropa UEFA 2019/20 yang menang (5 gol, 1 assist), meskipun El Haddadi belum mencetak gol di Liga Champions UEFA, bermain sembilan pertandingan untuk Barcelona antara 2014 dan 2018.
- Timo Werner dari Chelsea telah terlibat langsung dalam sembilan gol dalam 11 penampilan terakhirnya di Liga Champions UEFA, semuanya untuk RB Leipzig antara November 2017 dan Maret 2020 (7 gol, 2 assist). Werner ingin menjadi pemain Jerman ketiga yang mencetak gol untuk Chelsea di Liga Champions, setelah Michael Ballack (4 gol) dan André Schürrle (2).***