PR BANDUNG RAYA - Norovirus baru-baru ini dikabarkan mewabah, dan menjadi ancaman baru di Indonesia, di tengah kasus penyebaran Covid-19 yang masih meluas.
Norovirus adalah virus yang menyerang lambung, dan saluran usus, juga dapat menular dengan sangat mudah.
Norovirus dapat menyebar melalui permukaan yang terkontaminasi, orang yang terinfeksi, atau makanan, dan air yang tidak higienis.
Baca Juga: Usai Soekarno di Maroko dan Hatta di Belanda, Kini Joko Widodo Dijadikan Nama Jalan di Abu Dhabi
Norovirus dapat hidup di permukaan seperti di toilet, gagang pintu, dan wastafel, piring, cangkir, atau peralatan yang disentuh oleh orang yang terinfeksi.
Norovirus memiliki gejala yang khas seperti mual, muntah, diare, serta kram perut, dan bisa menjadi penyakit serius dan bahaya, jika disertai dengan dehidrasi.
Tanda-tanda dehidrasi antara lain kepala terasa ringan, mulut kering, berkurang atau tidak adanya buang air kecil.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 7,5 Kembali Mengguncang Alaska, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Gejala ini biasanya mulai dirasakan dalam waktu 12 hingga 48 jam, setelah terpapar dan dapat berlangsung hingga tiga hari.