Jelang El Clasico, Zidane Akan Berupaya Mempertahankan Rekor Apik di Camp Nou

23 Oktober 2020, 19:09 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. /Dok. Marca

PR BANDUNGRAYA - Zinedine Zidane akan menjalankan tugas berat kala membawa Real Madrid bertandang ke Camp Nou untuk menjalani laga El Clasico pertama musim ini.

Skuad Los Blancos sedang dalam kondisi yang tidak ideal untuk menghadapi rival abadinya itu, pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Selain masih diragukannya kapten tim mereka Sergio Ramos, Madrid sedang dalam trek negatif di mana mereka menelan dua kekalahan beruntun.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-20, Stadion Jati Unpad Akan Direnovasi Sesuai Standar FIFA

Lebih buruknya lagi kekalahan tersebut didapat di kandang sendiri, absennya Ramos sangat berpengaruh pada kekalahan tersebut serta lebih jelasnya sangat berdampak pada lini belakang dan depan Real Madrid karena mereka juga tak punya lini depan yang mumpuni pasca kepergian Cristiano Ronaldo.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Marca, Sergio Ramos sendiri musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak kedua untuk Madrid dengan 11 gol hanya kalah dari Karim Benzema yang mencetak 21 gol.

Penyerang-penyerang Madrid lainnya gagal untuk mengemban tanggung jawab membobol gawang lawan.

Luka Jovic yang diharapkan mampu memberi kesegaran di lini serang justru tampil di bawah ekspektasi sejauh ini, sementara Eden Hazard yang digadang-gadang sebagai pengganti Ronaldo justru lebih sering bermain dengan ruang perawatan akibat cedera.

Baca Juga: Presiden Donald Trump Diprediksi Akan Memenangkan Kontestasi Pilpres AS dengan Joe Biden

Sementara dua remaja Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo masih belum mampu untuk tampil konsisten.

Tapi setidaknya Zidane bisa sedikit berpikir positif menyambut laga nanti, sebab ia masih tidak terkalahkan di Camp Nou dalam lima kunjungannya sebagai pelatih Real Madrid.

Sebagai catatan tak ada pelatih Real Madrid sebelumnya yang memiliki rekor tidak terkalahkan di Camp Nou dalam lima laga awalnya.

Meski begitu di atas kertas Barcelona tetap diunggulkan di laga nanti. Mengunjungi Catalonia (kemungkinan) tanpa kapten tim serta kondisi mental yang menurun akibat dua kekalahan beruntun adalah tugas yang berat.

Tapi Zidane tetaplah Zidane, dengan segala keterpurukan Madrid awal musim ini, dia adalah pelatih tersukses kedua dalam sejarah klub dan dia datang ke El Clasico dengan fokus penuh untuk menghentikan tren negatif klub.

Baca Juga: Michael Jackson Dituduh Pernah Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Gugat Perusahaan Miliknya

Kekalahan beruntun melawan tim promosi Cadiz di LaLiga dan kalah dari tim nom unggulan Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions, telah menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran, tetapi Zidane tetap fokus.

Dia sudah sembilan kali menghadapi Barcelona sebagai pelatih dan hanya kalah dua kali, keduanya justru didapat di Estadio Santiago Bernabeu.

Rekor empat kemenangan dan tiga seri, membuatnya menjadi seseorang yang dinantikan oleh tim Catalan untuk memutus rekornya.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler