PR BANDUNG RAYA – Khabib Nurmagomedov tak kuasa menahan tangisnya setelah berhasil mengalahkan perlawanan Justin Gaethje dalam UFC 254.
Momen emosional ini terjadi lantaran untuk pertama kalinya Khabib Nurmagomedov tampil di UFC tanpa didampingi sang ayah.
Ayah Khabib Nurmagomedov yaitu Abdulmanap Nurmagomedov, adalah pelatih dan orang kepercayaannya.
Baca Juga: Menangis, Tersungkur di Lantai, Khabib Kenang Sang Ayah dan Janji Pada Ibu yang Membuatnya Pensiun
Abdulmanap meninggal dunia pada Juli 2020 yang lalu pada usia 57 tahun lantaran komplikasi Covid-19.
Namun, Khabib Nurmagomedov benar-benar tampil luar biasa kala menaklukkan perlawanan Justin Gaethje kendati tanpa kehadiran sang ayah.
Seteleh berhasil mengalahkan Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov secara resmi mengumumkan pensiun dari arena yang telah melambungkan namanya.
Baca Juga: Berikut Perkembangan Kasus Covid-19 di Jawa Barat per Minggu Pagi, 25 Oktober 2020
Khabib Nurmagomedov menuturkan bahwa pertarungan melawan Justin Gatehje merupakan pertandingan yang terberat hingga saat ini.
Namun hanya beberapa menit beraksi, Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan sang lawan Justin Gatehje.
Hal yang indah terjadi ketika sang lawan Justin Gaethje menghampirinya dan saling berbalas pujian, momen yang benar-benar indah.
Selepas pertandingan, Khabib Nurmagomedov benar-benar emosional dengan kemenangan yang diraih.
"Ini pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin saya bertanding tanpa ayahku,” tuturnya dilaporkan Give Me Sport.
Ayah Khabib Nurmagomedov memang menjadi orang yang paling berpengaruh dalam karir anaknya tersebut.
Baca Juga: Ada Apa dengan Lionel Messi? Gagal Cetak Gol di El Clasico Semenjak Cristiano Ronaldo Pergi
Pada saat mendapatkan tawaran dari UFC untuk bertanding melawan Justin Gaethje, Khabib mengaku berbicara dengan ibunya selama tiga hari.
Sang ibu bertutur bahwa Khabib tak bisa bertanding tanpa kehadiran sang ayah. Namun Khabib berjanji pertarungan ini akan menjadi yang terakhir baginya.
"Ketika UFC menelepon saya tentang Justin, saya berbicara dengan ibu saya selama tiga hari. Dia tidak ingin saya pergi bertarung tanpa ayah saya, tetapi saya berjanji padanya ini akan menjadi pertarungan terakhir saya," papar Khabib.
Khabib pensiun dari UFC denganrekor fenomenal yaitu 29-0. Hal ini cukup menjadikan dirinya sebagai salah satu petarung terbaik di Octagon.***