Network
PR BANDUNG RAYA – Dunia sepak bola tengah berduka, sosok fenomenal dan sekaligus legenda sepak bola yaitu Diego Maradona meninggal dunia.
Diego Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun setelah terkena serangan jantung di Argentina, negara asal sang pemain fenomenal tersebut.
Kehebatan Diego Maradona tidak usah diragukan lagi. Dia menjelma menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah bermain di muka bumi.
Beragam aksi hebat nan fenomenal serta kontroversi yang mengiringinya tak membuat Diego Maradona gentar dan tetap dicintai publik sepak bola.
Banyak klub di sepanjang karirnya yang telah dia bela, baik di negara asalnya Argentina maupun di kompetisi Eropa.
Diego Maradona mengawali karirnya di dunia si kulit bundar pada tahun 1976 kala membela Argentinos Jr dari tahun 1976 hingga 1981.
Penampilan apik yang ditunjukkan oleh Diego Maradona membuat tim raksasa Argentina yitu Boca Juniors tertarik untuk menggunakan jasanya.
Maradona lantas bergabung dengan Voca Juniors pada tahun 1981 dan kemampuannya menggocek si kulit bundar kian terasah.
Panggung besar nampaknya dibutuhkan oleh Maradona. Pada tahun 1982 dia secara resmi bergabung dengan klub elit Eropa Barcelona.
Namun karir Maradona di Barcelona tak cemerlang, dia lantas bergabung dengan klub Italia Napoli pada tahun 1984.
Pada saat membela Napoli inilah karir Maradona berada di puncaknya. Dia memberikan banyak gelar kepada Napoli dan menjelma menjadi pemain yang dipuja.
Maradona tercatat di Transfermarkt membela Napoli hingga tahun 1991. Selepas dari Napoli dia malang melintang di sejumlah klub sebelum akhirnya memutuskan pensiun di Boca Juniors pada 1997.
Mengenai rekam jejak karirnya tersebut, Maradona mengungkapkan bahwa saat membela Barcelona adalah karir yang kelam baginya.
Di Barcelona, Maradona mangatakan ada sosok yang menjadi biang keladi penyebab penampilannya tak moncer di klub asal Catalan tersebut.
"[Josep Lluis] Nunez adalah biang keladi dari semua yang terjadi di Barcelona - satu-satunya penyebab. Orang itu tidak pernah menerima bahwa dia tidak pernah bisa lebih penting dari sepak bola. Dan dia menganiaya saya, seperti yang lainnya," katanya seperti dilaporkan Marca.
Josep Lluis Nunez tidak lain adalah Presiden Klub Barcelona. Maradona bahkan kerap bersitegang dengan sang petinggi klub itu dan akhirnya memutuskan untuk hengkang.***
