"Dengan kita mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi. Itu yang tadi saya sampaikan perlu dianalisa dan dipikirkan untuk kebaikan sepakbola di Indonesia ke depan. Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepakbola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus," ucap dia.
Andaikan disepakati awal Agustus, lanjut Teddy, tinggal memikirkan bagaimana mengisi kegiatan dari Maret sampai menjelang Agustus 2021. Ia kembali mengajak stakeholder untuk berdiskusi terkait hal tersebut.
Baca Juga: Kecewa pada Aksi Ramal Mbak You, Deddy Corbuzier Beri Peringatan Khusus Ini pada Warganet
"Untuk mengisi kekosongan Maret sampai Agustus kita mau buat apa? Apakah melanjutkan Liga 2020? Kalau keburu, kalau tidak apa? Liga 2020 dilanjutkan dengan format berbeda, jika tetap tidak mungkin, pakai format lainnya. Prinsipnya, sepakbola harus tetap berjalan," kata Teddy.***