Terkendala Izin Kepolisian, Persib Bandung Terus Dorong PT LIB dan PSSI Adakan Kompetisi

- 16 Januari 2021, 16:07 WIB
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono sampaikan aspirasinya dalam pertemuan yang diadakan PT LIB dan PSSI, Jumat 15 Januari 2021.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono sampaikan aspirasinya dalam pertemuan yang diadakan PT LIB dan PSSI, Jumat 15 Januari 2021. /Persib/Gregorius A.K

PR BANDUNGRAYA - Seperti yang diketahui, sampai saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) belum mengantongi izin dari pihak kepolisian untuk kelanjutan kompetisi musim 2020.

Sementara PT LIB dan PSSI juga sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar izin bisa segera didapatkan.

“Situasi saat ini memang serba sulit. Tapi pada prinsipnya PSSI dan PT LIB akan mencari solusi yang paling tepat dan komprehensif atas situasi yang terjadi. Kami menyadari bahwa bergulirnya kompetisi tidak hanya ditunggu oleh pemain, pelatih, atau klub, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Terutama pencinta sepak bola Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dikutip PRBandungRaya.com dari Liga Indonesia, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: Mendadak Viral Gegara Terawang Sriwijaya Air dan Jokowi, Mbak You Peringatkan Masyarakat Soal Ini

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjelaskan dalam pertemuan tersebut PT LIB telah melaporkan secara detail dan kongret kepada PSSI terkait apa saja yang sudah dilakukan selama satu bulan terakhir.

“Bukan saja soal komunikasi kami dengan pihak keamanan namun juga terkait suara atau keinginan beberapa klub tentang rencana kompetisi. Kami sedang menggodok berbagai hal untuk mencari solusi yang paling tepat,” kata Akhmad.

Dalam pertemuan yang diadakan PT LIB dan PSSI, Jumat 15 Januari 2021, Persib Bandung meminta para pemangku kebijakan secepatnya memutuskan masa depan sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Pernah Jalani Hidup 'Setengah Sadar', Ifan Seventeen Berbagi Kisah Pilu Jadi Korban Selamat Tsunami

Keputusan ini penting bagi klub dalam menentukan langkah serta mendorong bergeliatnya kembali sepakbola di Tanah Air.

Aspirasi tersebut disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono.

Menurut Teddy, Persib dan klub lainnya saat ini sangat membutuhkan pertandingan. Formatnya bisa berupa kompetisi atau turnamen.

Baca Juga: Lagi-lagi Umat Islam Berduka, Ulama Habib Ali Meninggal Dunia, HNW: Tokoh yang Sangat Khair

"Pertemuan tadi belum final. Baru meminta aspirasi dari setiap klub. Kami dari PERSIB, sangat mengerti situasi pandemi (Covid-19) saat ini. Tapi, sebagai klub profesional memang seharusnya kita berkompetisi," kata Teddy dikutip PRBandungRaya.com dari Persib, Sabtu 16 Januari 2021.

Teddy merujuk pada kompetisi di negara lain yang masih dapat berjalan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Menurut Teddy, hal tersebut tidak mustahil diterapkan di Indonesia.

"Di tengah pandemi, dalam situasi seperti ini negara lain juga sudah jalan (kompetisi)," ujarnya.

Baca Juga: Rama-ramai ke Luar Ruangan, Mensos Risma dan Rombongan Rasakan Gempa Susulan saat Kunjungi Sulbar

Teddy pun menyambut baik wacana penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021 pada bulan Maret mendatang. Pasalnya, sejak Maret 2020 seluruh tim hanya menunggu dalam ketidakpastian.

Dalam pertemuan itu, dia mengusulkan kompetisi liga dimulai pada bulan Agustus, mengikuti jadwal kompetisi di Eropa.

"Kita semua ingin liga bergulir lagi. Namun, dengan situasi saat ini, kita ada opsi bisa mengikuti jadwal Eropa. Jika mengikuti Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa”, kata dia.

Baca Juga: Soroti Klarifikasi Mbak You soal Ramalan Presiden, Muannas Alaidid: Mau Pansos Tapi Kok Meresahkan

Keuntungan lain dari pemilihan Agustus adalah pendaftaran wakil Indonesia ke kompetisi level Asia akan lebih mudah.

"Dengan kita mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi. Itu yang tadi saya sampaikan perlu dianalisa dan dipikirkan untuk kebaikan sepakbola di Indonesia ke depan. Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepakbola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus," ucap dia.

Andaikan disepakati awal Agustus, lanjut Teddy, tinggal memikirkan bagaimana mengisi kegiatan dari Maret sampai menjelang Agustus 2021. Ia kembali mengajak stakeholder untuk berdiskusi terkait hal tersebut.

Baca Juga: Kecewa pada Aksi Ramal Mbak You, Deddy Corbuzier Beri Peringatan Khusus Ini pada Warganet

"Untuk mengisi kekosongan Maret sampai Agustus kita mau buat apa? Apakah melanjutkan Liga 2020? Kalau keburu, kalau tidak apa? Liga 2020 dilanjutkan dengan format berbeda, jika tetap tidak mungkin, pakai format lainnya. Prinsipnya, sepakbola harus tetap berjalan," kata Teddy.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PERSIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x