Network
PR BANDUNGRAYA - Dalam pekan ke 20 Liga Primer Inggris, Wolverhampton sukses curi 1 poin saat bertandang ke Stamford Bridge markas Chelsea.
Laga ini juga jadi debut bagi manajer anyar Chelsea Thomas Tuchel yang ditunjuk sehari sebelum laga tersebut dimulai.
Kedua tim sama-sama punya peluang yang bagus untuk cetak gol.
Baca Juga: VIRAL! Kehilangan Kucing, Wanita ini Terkejut Temukan Potongan Tubuh si Anabul dalam Karung
Sayang kurangnya keberuntungan dan gemilangnya kedua penjaga gawang membuat peluang kedua tim tak ada yang berbuah gol.
Salah satunya peluang dari Ben Chilwell yang sudah berdiri bebas tapi sepakannya malah melambung dari gawang Rui Patricio.
Wolves juga punya 1 peluang emas, saat Pedro Neto sudah tinggal berhadapan dengan kiper Edouard Mendy.
Baca Juga: Ditekuk Sheffield United 1-2, Manchester United Gagal Rebut Puncak Klasemen Sementara
Sayangnya bola 'chip' yang sudah melewati kepala Mendy malah membentur mistar gawang.
Tak ada gol tercipta hingga wasit Andy Madley meniup peluit panjang.
Thomas Tuchel yang diwawancarai selepas laga pun mengungkapkan rasa senangnya melihat performa, intensitas dan energi timnya.
"Kami mengelolanya dengan baik, kami berani, kami memilikinya dan kami bermain sangat baik sebagai tim,"ujarnya dikutip dari situs resmi Chelsea.
Tuchel mengatakan orang-orang di bangku cadangan juga memberinya masukan yang bagus dan semangat yang bagus ada disana.
Ia juga senang dapat bekerja sama dengan beberapa pemain yang sudah ia kenal, seperti Thiago Silva yang pernah bekerja dengannya di Paris Saint Germain dan Christian Pulisic yang ia kembangkan saat di Borrusia Dortmund.
Juga Timo Werner, Kai Havertz dan Antonio Rudiger yang merupakan rekan senegara Tuchel, ia juga senang karena bisa bekerja dengan N'Golo Kante yang sudah ia incar sebelum menukangi Chelsea.
"Selama bertahun-tahun aku berjuang untuk menggaet N'Golo Kante ke tim saya, kini dia tiba-tiba ada di dekatku!," kata pria berusia 47 tahun itu.***
