Soroti Kekalahan Dewa Kipas, Pengamat: Dadang Subur Bisa Main Catur, Hanya Saja...

- 23 Maret 2021, 08:26 WIB
Duel catur Dewa Kipas vs Irene Sukandar yang ditayangkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021.
Duel catur Dewa Kipas vs Irene Sukandar yang ditayangkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021. /YouTube/Deddy Corbuzier

PR BANDUNGRAYA - Duel catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas dan Irene Sukandar masih menjadi sorotan publik.

Sebelumnya, Dewa Kipas dan Irene Sukandar saling beradu kemampuan bermain catur pada Senin kemarin, 22 Maret 2021.

Pertandingan catur yang kemudian dimenangkan oleh Irene Sukandar ini ditayangkan secara langsung melalui siaran live streaming di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Jelang Laga Pembuka Grup C Piala Menpora 2021, RD Pastikan Madura United Siap Lawan PS Sleman

Selain animo publik yang cukup tinggi terhadap duel Dewa Kipas dan Irene Sukandar, Federasi Catur Internasional juga ikut menyoroti pertandingan catur berhadiah ratusan juta tersebut.

Salah satunya, pengamat catur nasional dan internasional yang juga merupakan ahli teknologi informasi PB Percasi, Heri Darmanto.

Menurut Heri, Dewa Kipas ini sebenarnya memiliki kemampuan bermain catur. Akan tetapi, dia menilai Dewa Kipas terlihat melakukan sejumlah kesalahan yang tidak perlu.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemilik KIP Kuliah Bisa Daftar Tes SBMPTN-UTBK 2021 Gratis, Ini Bocoran Lengkapnya dari LTMPT

"Saya memang melihat langsung langkah demi langkah dan memperhatikan langkah mereka utamanya yang dari langkah-langkah Dewa Kipas. Itu saya perhatikan memang Dewa Kipas ini bisa main catur hanya saja banyak melakukan salah sendiri yang tidak perlu," kata Heri saat on air di Radio PRFM 107,5 news Channel, kemarin.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel "Pengamat ini Sebut Dewa Kipas Kalah dari Irene Sukandar Karena Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri", kesalahan yang dilakukan Dewa Kipas, kata Heri, merupakan salah langkah yang biasa dilakukan pemula.

Baca Juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 23 Maret 2021: UBS dan Antam Kompak Turun

"Misalnya buah catur dibiarkan gratis istilahnya, diberikan cuma-cuma," ujarnya.

Tak hanya itu, Heri pun melihat jika Dewa Kipas kurang memberikan tekanan kepada Irene baik dari segi waktu maupun dari posisi pion catur.

"Tidak ada tekanan waktu juga tidak ada tekanan posisnya tidak berbahaya sekali, dia hanya membuat kesalahan mendasar, kesalahan sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Tak Lolos SNMPTN? Simak Cara Daftar SBMPTN 2021 Lengkap: Link Resmi, Syarat hingga Alur Pendaftaran

Disebutkan Heri, akurasi Dewa Kipas pada pertandingan pertama hanya sebesar 33,8 persen.

"Kemudian di pertandingan kedua akurasinya hanya 27,7 persen," lanjutnya.

Heri menilai, pertandingan yang digelar secara langsung ini pun memberikan tekanan psikologis kepada Dadang Subur sang Dewa Kipas.***(Rifki Abdul Fahmi/PRFM News)

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler