Kabar ini pun sontak mengundang reaksi publik, termasuk juga beberapa pengamat sepakbola seperti Tio Nugroho.
"Kalau memang berita ini fix terbukti benar, akan menjadi skandal terburuk dalam sepakbola kita. Lebih menakutkan dibandingkan kasus mafia bola atau match fixing sekalipun," tulis Tio dalam kolom komentar @pengamatsepakbola.
Dirinya membandingkan dengan kasus mafia bola dan match fixing yang selama ini menjadi penyakit di dunia sepakbola Indonesia.
Alasannya karena pemalsuan dokter adalah kejahatan yang menyangkut nyawa manusia.
"Masalahnya mempertaruhkan nyawa manusia, ayo berbenah sepakbola nasional," harap Tio. ***