Network
BANDUNGRAYA.ID- Sayap Persib Bandung yang terkenal akan kecepatannya menjadi biang kerok Robert Alberts lelah melatih.
Pengakuan Robert Alberts ini di tengah gelombang kursi pelatih Persib yang kini diduduki dirinya sedang digoyang.
Juru taktik Persib Bandung, Robert Alberts mengaku lelah menukangi klub Persib Bandung di tengah desakkan Bobotoh yang memintanya out.
Pernyataan ini ia sampaikan setelah Persib berlaga kontra Borneo FC, Selasa, 18 Januari 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Di pertandingan Liga 1 2021 pekan ke-20 tersebut Persib sukses mengalahkan Borneo FC dengan skor tipis.
Baca Juga: 4 Bintang Muda Persib Bandung Diborong Persis Solo
Aktornya melalui gol tunggal dari Mohammed Rashid yang menerima umpan terobosan manis dari Beckham Putra.
Kemenangan ini untuk sementara menyelamatkan muka Robert Alberts dari "amukan" Bobotoh yang sebelumnya menyerukan ia untuk keluar.
Ngamuknya Bobotoh kepada pelatih berkebangsaan Belanda ini lantaran di tangannya, Persib bermain monoton.
Kurangnya kreasi di lapangan, miskin taktik dan lembeknya mental di lapangan membuat Robert Alberts harus bertanggungjawab.
Baca Juga: Robert Alberts Sebut Tim Persib Bandung Super Sibuk, Apa yang Dilakukan?
Meski Maung Bandung meraih poin penuh, Robert Alberts merasa lelah dengan apa yang terjadi di laga tersebut.
Tetapi lelahnya Robert Alberts bukan gara-gara bosan melatih Persib atau karena tekanan dari Bobotoh yang tinggi.
Alasannya lantaran di laga tersebut banyak keputusan wasit yang merugikan Persib.
Seperti keputusan offside yang diberikan kepada David da Silva, padahal bomber asal Brasil tersebut menerima umpan di area pertahanan Persib.
Baca Juga: Persib Bandung PECAH REKOR! Inilah Skor Kemenangan Terbesar Pangeran Biru Lawan Borneo FC
Tetapi asisten wasit mengangkat bendera dan diamini oleh wasit utama yakni Agus Fauzan Arifin.
Selain keputusan tersebut beberapa kejadian lainnya Persib merasa dirugikan.
Misalnya saat Ardi Idrus dilanggar kemudian ada tendangan susulan dari pemain Borneo FC, Agus Fauzan tidak menghadiahi kartu kuning kepada Rifad Marasabessy.
Sebelum kejadian Ardi Idrus dan Rifad Marasabessy, sebelumnya Febri Hariyadi pun harus menepi sejak babak pertama.
Baca Juga: Tak Terima Robert Alberts Didesak Out dari Persib Bandung, Pelatih Maung Ngora Sentil Bobotoh
Lagi-lagi, Wasit tidak menghadiahi kartu kepada pemain Borneo FC meskipun Febri dilanggar keras.
Akibatnya Febri Hariyadi mengalami lebam di bagian kaki yang terbentur serta membuatnya harus menepi.
Atas kekecewaan terhadap wasit Agus Fauzan ini, Robert Alberts kecewa dan bingung serta membuatnya lelah.
"Membutuhkan waktu beberapa hari untuk meredakan lebamnya, tapi sepertinya dia harus menepi sementara, sekali lagi, saya bingung dan kecewa dengan apa yang terjadi di lapangan. Membuat saya lelah," kata Robert dilansir BANDUNGRAYA.ID dari @sagala_persib, Kamis, 20 Januari 2022.***
