Network
BANDUNGRAYA.ID- Persib Bandung menjadi satu tim yang terbilang parah lantaran pemainnya terpapar Covid-19, termasuk pelatih Robert Alberts.
Persib Bandung harus rela laga ke-22 melawan PSM Makassar ditunda lantaran sebagian besar pemainnya terkonfirmasi Covid-19.
Selain pemain, nakhoda Maung Bandung, Robert Alberts pun kabarnya ikut terkapar Covid-19.
Hal tersebut diduga Robert Alberts tak terlihat pimpin sesi latihan Persib Bandung dalam beberapa hari ini.
Mengingat kondisinya semakin memburuk, apakah Persib Bandung akan kibarkan bendera putih tanda menyerah dalam berburu gelar Liga 1 2021?
Jika dilirik peluangnya, Persib Bandung pun masih punya kans sangat besar untuk jadi kampiun. Namun saat ini, Robert tengah fokus pada para pemainnya.
Baca Juga: Bukan Ciro Alves, Persib Bandung RESMI CLBK dengan Zulham Zamrun, Kok Bisa? Begini Ceritanya
Baca Juga: Bung Binder Sebut Wonderkid Persib Bandung Ini Akan Jadi Pemain Penting Bagi Timnas Indonesia U-23
Untuk itu Persib Bandung terus berusaha untuk fokus menjaga kesehatan para pemainnya supaya tidak terpapar Covid 19 selanjutnya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih, Robert Alberts yang menjelaskan saat ini program latihan Persib dilakukan mempertimbangkan kondisi kesehatan pemain.
Baca Juga: PERSIB BANDUNG UPDATE: Siap Lawan Tim 'Polisi', Apa Kabar Pemain yang terpapar Covid-19?
Pandemi Covid-19 masih belum usai dan terus menyerang klub-klub kontestan Liga 1 2021 musim ini.
Salah satu tim dengan konfirmasi positif paling banyak adalah Persib Bandung yang membuat salah satu pertandingan di pekan ke 22 pun akhirnya ditunda.
Kasus pertama Covid-19 di Liga 1 sendiri bermula setelah jeda kompetisi selama sepekan pada FIFA Matchday Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kabar Gembira Persib Bandung: Punggawa Pangeran Biru yang Terpapar Covid-19 Siap Tempur Lawan 'Polisi'
Karena jadwal yang bertabrakan, kompetisi dihentikan sementara selama sepekan untuk menunggu para pemain bisa kembali ke klub masing-masing.
Namun pada jeda sepekan tersebut, para pemain terlihat banyak yang menghabiskan waktu diluar lingkungan kompetisi dan pergi menikmati waktu liburan.
Setelah jeda kompetisi berakhir dan liga kembali dimulai, mulailah muncul kasus Covid-19 pertama di tim Arema FC.
