BANDUNGRAYA.ID- Tak ikut campur dengan sponsor robot trading, Persib Bandung selamat. Sementara Bareskrim sita uang sejumlah Rp1,5 miliar dari tiga klub Liga 1.
Tiga klub dimaksud yang tersandung lantaran disponsori Viral Blast yang diketahui penipuan investasi berkedok trading Viral Blast adalah Persija, "klub polisi" atau Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Madura United (MU).
Bareskrim menyita uang tunai dari kasus investasi bodong berkedok trading Viral Blast dari ketiga klub tersebut sejumlah Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Rumor Transfer Persib Bandung: FIX, 3 Pemain Jepang Ini yang Gantikan Peran Mohammed Rashid ?
"Uang tunai sebanyak Rp1,5 miliar dari tiga klub bola di tanah air," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas), Ahmad Ramadhan, Jumat, 13 Mei 2022.
Status dari ketiga klub baik Persija, Bhayangkara FC, serta MU belum diketahui lebih lanjut.
Ahmad menyebut saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut kepada klub bola yang notabene musim lalu berlaga di Liga 1.
Angka yang lebih fantastis selain dari ketiganya telah diamankan kepolisian dengan jumlah total Rp20 miliar dari tersangka investasi bodong.
Dari PW polisi juga telah menyita Rp1,4 miliar yang digunakan untuk Down Payment (DP) untuk pembelian mobil Mercy.
Posisinya PW membeli Mercy di Surabaya. Atas kasus tesebut ia dijadikan salah satu tersangka dari kasus Viral Blast ini.
Selain menyita uang tunai, polisi juga menyita sembilan unit mobil, lima unit rumah, hingga dua unit apartemen.
Dari kasus Viral Blast ini polisi juga menetapkan manajer MU sebagai tersangka atas kerja sama sponsorship ke sejumlah klub lain.
Total hingga artikel ini dirilis, polisi telah menciduk empat tersangka yang telah dijerat oleh penyidik.
Namun dari keempat tersebut satu di antaranya berstatus dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Juga: Persib Bandung Resmikan Pemain Asal Jepang Posisi Striker, Begini Sejarahnya
Secara praktiknya perushaan memasarkan produk berupa buku elektronik kepada korban dengan rayuan di sana bisa belajar trading.
Sebelum diberikan buku elektronik tersebut, member yang bergabung harus menyetor sejumlah uang sebagai bentuk membelinya.
Tak lupa Viral Blast mengupayakan korban agar terjebak dalam perangkapnya mengiming-imingi bonusyang akan didapat jika dapat merekrut member baru.
Sementara untuk Persib, klub kebanggaan Bobotoh ini tidak disponsori oleh Viral Blast.
Di Liga 1 musim lalu, total sponsor Persib sebanyak 13. Yang menjadi salah satu penyokong dana Maung Bandung mulai dari perusahaan provider, kesehatan, minuman, bank, dan suntikan dana di perusahaan bidang lainnya.***