Telak! Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta, Rekor Terburuk Sepanjang Tampil di Kandang?

- 4 Agustus 2022, 08:30 WIB
Telak! Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta, Rekor Terburuk Sepanjang Tampil di Kandang?
Telak! Persib Bandung Kalah dari Persija Jakarta, Rekor Terburuk Sepanjang Tampil di Kandang? /Instagram @persija

 

BANDUNGRAYA.ID - Telak! Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta, rekor terburuk sepanjang tampil di kandang?

Selain kalah dari segi perolehan poin sementara, Persib pun kalah telak dari Persija dalam hal jumlah penonton di stadion saat jalani partai kandang.

Lantas kekalahan Persib atas Persija ini menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah saat berlaga di kandang?

Perlu kamu tahu bahwa sejumlah klub di Liga 1 memiliki kelompok suporter militan. Terutama Persija, Persib, Arema, Persebaya serta klub lain di Indonesia.

Baca Juga: Robert Alberts Sebut Persib Bandung Siap Bangkit, Bakal Mainkan Pemain Senilai Rp4,78 Miliar Lawan Borneo FC

Kelompok suporter Persija menamakan diri The Jak, kemudian Bobotoh untuk Persib, Bonek di Persebaya, Panser Biru untuk PSIS Semarang hingga Aremania dan Aremanita untuk Singo Edan.

Dari 9 laga tersebut, total ada 94.310 penonton yang hadir di stadion. Lalu siapa yang hadir paling banyak?

Nomor ke-9 adalah laga Dewa United vs Persikabo yang hanya dihadiri 3.100 penonton. Nomor ke-8 adalah laga RANS vs PSS Sleman dengan 4.244 penonton.

Diikuti laga Persebaya vs Persita dengan 4.500 penonton, Persib vs Madura United dengan 5.410 penonton. Dua laga ini tentu saja di luar prediksi.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Mengenai Ikan Red Devil, Predator Cantik yang Mengancam Ekosistem Danau Toba

Bermain di kandang sendiri, jumlah penonton Persebaya dan Persib terbilang sedikit untuk ukuran kedua klub besar tersebut.

Selanjutnya ada Barito Putera Vs Borneo FC dengan 7.161 penonton. Persik vs Bhayangkara FC 12.125 penonton.

Di urutan tiga besar ada laga Arema FC vs PSIS Semarang dengan 12.225 penonton. Pertemuan dua klub besar ini menyita perhatian suporter dan masyarakat pecinta sepakbola.

Di urutan keduanya adalah PSM Makassar vs Bali United dengan 18.436 penonton. Dan juaranya adalah Persija vs Persis Solo dengan 27.109 penonton.

Baca Juga: Komnas HAM Akhirnya Buka Suara: Keberadaan Irjen Ferdy Sambo Saat Brigadir J Ditembak? CCTV Ungkap Hal Ini

"Kehadiran Penonton di Liga 1 Pekan Ke-2 son," tulis akun instagram @ngapakfootball dan mendapatkan jumlah penonton di setiap laganya.

Namun jika dirinci, jumlah suporter klub besar yang datang di stadion saat laga home juga begitu kecil.

PSIS Semarang hanya mencatat 9.167 penonton, Persebaya 4.500 penonton.

"Laga home tim besar seperti Persib dan Persebaya penontonnya pun sedikit sekali.

Baca Juga: BENARKAH Irjen Ferdy Sambo Fix Tersangka Usai ART nya Bawa Bukti Foto Penyiksaan Brigadir J ke Polisi? Cek

Persebaya bahkan mencatat rekor penonton home paling sedikit di Liga 1 sejak 2017 hanya sekitar 4.500 penonton," tulis akun instagram @pengamatsepakbola.

Bahkan jumlah itu jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penonton di Piala Presiden lalu.

Jika hal itu berlanjut, maka jelas mempengaruhi pendapatan dan keuangan klub secara keseluruhan.

Lantaran pendapatan tiket menjadi salah satu pundi-pundi keuangan klub untuk operasional selama liga berjalan.

Melihat dari kurangnya penonton di laga kandang Persib vs Madura banyak dikeluhkan Bobotoh dari sisi pemesanan tiket online serta penukarannya.

Baca Juga: Kumpulan Ide Lomba 17 Agustus untuk Semua Kalangan untuk HUT RI ke 77 Tahun 2022: Dijamin Seru Banget!

Pelaksanaan seratus persen tiket online belum efektif, sebab banyak pengguna masih gagal dalam proses verifikasi data.

Selain itu, jangkauan tiket online yang hanya dipesan satu akun satu tiket tersebut belum menyentuh lapisan "bawah" dalam hal ini memahami mekanisme pemesanan tiket.

Hal lainnya, Bobotoh banyak terbentur akan salah satu syarat yakni diwajibkannya vaksin booster.

Bobotoh pun mengeluhkan tempat penukaran dari tiket online ke tiket fisik harus memakan waktu lantaran tempat yang disediakan terbatas.

Baca Juga: TERBONGKAR! Biodata dan Profil Pesulap Merah yang Berseteru dengan Samsudin: Nama Asli, Status, Pendidikan

Di balik itu semua, secara pengamanan dan penertiban tiket dianggap telah baik. Aparat kepolisian menerapkan sistem ring untuk memfilter Bobotoh yang telah memiliki tiket atau belum.

Pun saat tertangkap basah ada oknum yang menjual tiket kriting alias palsu, dapat segera ditindak.***

Editor: Rizal Sunandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah