Baca Juga: HASIL Liga Italia Tadi Malam: Napoli Kalahkan Torino Dengan Skor Telak 3-1
Kericuhan bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah.
Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.
Sementara itu, beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan langsung diserbu suporter yang merasa kecewa.
Kerusuhan tersebut semakin membesar karena sejumlah flare dan benda-benda lainnya dilemparkan Aremania.
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut, terlihat juga dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar.
Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.
Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan.