Sehingga permasalahan negara Qatar ini telah menyebabkan seruan bagi tim dan ofisial untuk memboikot Piala Dunia 2022.
Demikian juga dengan Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) mengatakan, para pemainnya akan pergi ke Piala Dunia 2022 tanpa keluarga mereka sebagai bentuk protes terhadap catatan buruk hak asasi manusia di Qatar.
Bahkan UEFA melalui suratnya sudah meminta FIFA untuk segera ambil tindakan sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung.
Tetapi sampai sekarang, FIFA selaku Asosiasi sepak bola dunia juga belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan yang sedang ramai ditujukan kepada Qatar tersebut.***