Aksi Tutup Mulut Timnas Jerman Jelang Kick-off Lawan Jepang Bikin Salfok, DFB: Hanya Ingin Suara Kami Didengar

- 24 November 2022, 09:47 WIB
Aksi Tutup Mulut Timnas Jerman Jelang Kick-off Lawan Jepang Bikin Salfok, DFB: Hanya Ingin Suara Kami Didengar
Aksi Tutup Mulut Timnas Jerman Jelang Kick-off Lawan Jepang Bikin Salfok, DFB: Hanya Ingin Suara Kami Didengar /Twitter@DFB_Team_EN/

BANDUNGRAYA.ID – Aksi tutup mulut timnas Jerman jelang kick-off melawan Jepang di Piala Dunia 2022 kick-off, DFB: hanya ingin suara kami didengar.

Sebelum dikalahkan Jepang di laga perdana Grup E Piala Dunia 2022, Jerman lakukan aksi tutup mulut sebelum kick-off digelar.

Aksi tutup mulut pemain Jerman di sesi foto jelang pertandingan kontra Jepang ini menuai sorotan publik alias bikin salah fokus (salfok).

Baca Juga: Intip Jenis Olahraga Artis Cantik Alyssa Soebandono, Ternyata Lebih Pilih Jenis Ini..

Pada pertandingan melawan Jepang, Jerman harus menelan kekalahan 1-2, meski sempat unggul lebih dulu, Rabu, 23 November 2022.

Namun sebelum laga dimulai, video dan foto timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut mengundang perhatian, foto aksi tutup mulut yang dilakukan Jerman di Piala Dunia 2022 ini viral di media sosial.

Aksi tutup mulut pemain Jerman ini dinilai sebagai bentuk protesnya kepada FIFA yang melarang mereka memakai ban kapten pelangi 'One Love' sebagai kampanye ramah LBGT+ di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini, Kamis 24 November 2022, Piala Dunia 2022: Portugal vs Ghana Main Jam Berapa?

Timnas Jerman beri penjelasan bahwa aksinya itu hanya untuk mempertahankan nilai-nilai yang mereka pegang, yaitu keberagaman dan saling menghormati.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman yaitu keberagaman dan saling menghormati. Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar," tulis Timnas Jerman pada akun Instagram @dfb_team, dilansir Bandungraya.id pada 24 November 2022.

Aksinya ini tak bermaksud bermuatan politis, namun menyuarakan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tuan rumah Qatar.

Baca Juga: Hasil Lengkap Grup E Piala Dunia 2022 Qatar: Jerman Kalah Tipis, Spanyol Pesta Gol

“Ini bukan tentang membuat pernyataan politik, ini soal hak asasi manusia yang tidak dapat dinegosiasikan. Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap saja tidak demikian. Itu sebabnya pesan ini sangat penting bagi kami. Menolak ban kapten kami sama dengan menolak kami bersuara. Kami berdiri dengan posisi kami," Timnas Jerman menambahkan.

Sebelumnya kiper timnas Jerman Manuel Neuer juga sempat memasang ban kapten Piala Dunia 2022 resmi dari FIFA, namun di dalam lengan bajunya.

Hingga kemudian asisten wasit menegur agar Neuer memasang ban kapten itu di luar lengan bajunya.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Wisata Alam Hits di Bandung, Pemandangannya Bikin Sejuk Mata

Seperti diketahui ban kapten pelangi atau One Love yang mendukung LGBT dilarang untuk digunakan pemain pada Piala Dunia 2022.

Karenanya sejumlah tim, termasuk juga Jerman batal memakai ban kapten pelangi LGBT di Piala Dunia 2022.

Ancaman kartu kuning mengintai bagi mereka terima yang memaksa untuk menggunakan atribut yang tidak sesuai dengan atribut Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Kamis 24 November 2022, Akan Tayang Ikatan Cinta, Preman Pensiun 7 Episode Terakhir?

Aksi tutup mulut yang dilakukan timnas Jerman jelang kick off melawan Jepang dinilai sebagai bentuk protesnya terhadap FIFA yang melarang mereka memakai ban kapten pelangi 'One Love'.***

Editor: Rizal Sunandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah