Network
Setiap tribun nyaris selang waktu lima menit sekali suporter Brazil dengan semangat menghentakan kaki dengan meneriakan yel-yel menimbulkan gemuruh yang membahana.
Sementara itu di Lapangan Brazil terus membobol area pertahanan Swiss yang cukup relatif solid sepanjang laga dikawal duet Manuel Akanji dan Nico Evendi.
Para suporter Brazil sempat bersorak dengan riuh pada menit ke-65 ketika Vinicius Junior berhasil menyarangkan bola ke gawang Swiss. Dengan gaya khas Khas Neymar, bintang Real Madrid itu lanjut melakukan selebrasi.
Keriuhan sempat reda jadi lenguhan kecewa setelah Ivan Arcides Barton Cisneros menganulir gol itu atas masukan VAR karena Richarlison sudah terlebih dahulu terjebak offside.
Baca Juga: Cara Download Game Sigma Battle Royale Mirip FF Free Fire, Cek di Sini Gratis
Sempat kecewa karena keputusan para pengadi, semangat gumuruh hentakan kaki suporter Brazil frekuensinya tidak berkurang.
Vinicius dan kawan kawan tak henti berusaha merengkuh gol pembenda.
Pada akhirnya, menit ke-83 Brazil berhasil membobol pertahanan gawang swiss .
Keunggulan 1-0 semakin membakar semangat para suporter dengan melanjutkan ritme hentakan kaki mereka hingga Vinicur memantulkan umpan jauh kiper Alisson Becker dan Rodrygo hampir melengkapi kemenangan Brazil bila saja tembakan tak dihalau oleh Akanji.
Hingga laga berakhir, skor tetap 1-0 atas kemenangan Brazil mengalahkan Swiss, dengan ini Brazil menjadi tim kedua yang mengunci babak 16 besar setelah juara bertahan Prancis.
