Dua hal yang menjadikan gol ini terlihat indah, yaitu kerjasama tim yang efektif dan skill individu yang mumpuni.
Tak berlebihan jika Lionel Messi mendapat predikat Man of the Match dalam pertandingan kontra Australia.
Hal ini mengingat andil Messi yang besar atas terciptanya gol pertama bagi Argentina.
Selain skill-nya yang mampu menerobos ruang sempit di depan gawang, Messi juga mampu menempatkan dirinya secara tepat hingga rekan setimnya mudah memberi umpan.
Inilah taktik Lionel Messi saat cetak gol. Jika bukan Messi yang ada di posisi tersebut, kemungkinan gol tidak akan tercipta.
Selanjutnya, gol kedua bagi Argentina dicetak oleh Julian Alvarez. Dirinya memang ditempatkan satu line dengan Messi dan Papu Gomez.
Pola 4-3-3 yang diterapkan kepala pelatih Lionel Scaloni dinilai cukup efektif.
Alvarez dan Gomez diposisikan sejajar dengan Messi mungkin untuk memecah konsentrasi lawan dari agenda menjaga Messi.
Terbukti Messi dapat lebih mudah bergerak menjelajah area pertahanan Australia untuk menciptakan peluang gol.