Network
BANDUNGRAYA.ID - Piala Dunia Qatar 2022 masih berlangsung, meskipun hari ini tidak ada pertandingan apapun yang digelar.
Fase penyisihan grup dan babak 16 besar sudah terlewati. 32 tim telah tampil, beberapa diantaranya sempat menjalani pertandingan penuh drama.
Rekor demi rekor telah tercatat sebagai sejarah, tak terkecuali para pemain yang mencetak hattrick dan brace dalam pertandingan sepakbola dunia terbesar tahun 2022 ini.
Hattrick dan brace merupakan dua istilah atau vocabulary dalam bahasa Inggris yang mengacu pada dunia sepakbola. Kamu pasti sering menemukan dua kata tersebut di socmed.
Kalau sekedar artinya, mungkin sebagian besar dari pencipta sepakbola sudah paham. Hal ini mengingat seringnya istilah-istilah tersebut dipakai.
Hattrick adalah sebuah situasi di mana sebuah tim berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan, baik yang diciptakan oleh satu pemain maupun bersama-sama dengan pemain lain dalam satu tim.
Brace merupakan sebuah situasi di mana sebuah tim berhasil mencetak dua gol dalam satu pertandingan, baik yang diciptakan oleh satu pemain maupun bersama-sama dengan pemain lain dalam satu tim.
Tapi, tahukah kamu asal-usul kata hattrick dan brace? Padahal kedua kata tersebut tidak ada dalam deret bilangan cardinal maupun ordinal dalam bahasa Inggris.
Bagi kamu yang belum tahu dan penasaran ingin mengetahuinya, berikut penjelasan mengenai asal-usul kata hattrick dan brace.
Baca Juga: Dinding Beton yang Bisa Senyum, Inilah Profil Yassine Bounou, Kiper Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar
Hattrick
Kata hattrick berasal dari bahasa Inggris. Namun, bukan di arena sepakbola, istilah hattrick pertama kali digunakan justru dalam olahraga cricket.
Sama halnya dengan sepakbola, dalam pertandingan cricket seorang pemain juga bisa menghasilkan tiga skor secara langsung.
Dahulu kala, sekitar tahun 1800an, terdapat seorang pemain cricket yang untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil mencetak tiga poin secara berturut-turut dalam sebuah pertandingan.
Atas prestasi itu, suporternya secara kolektif menghadiahi sebuah topi kepada pemain tersebut. Topi itu diberikan untuk merayakan prestasi sang atlet.
Topi dalam bahasa Inggris adalah hat, sedangkan pemberian topi sebagai perayaan pencapaian sang atlet disebut hattrick.
Itulah asal-usul kata hattrick. Kata tersebut ternyata telah mengalami pergeseran makna.
Awalnya makna tersebut mengacu pada selebrasi atas pencapaian tiga poin dalam satu pertandingan.
Kini, kata itu mengacu pada pencapaiannya, yaitu tiga poin dalam satu pertandingan. Selain itu, kini hattrick, terutama dalam sepakbola, tidak hanya mengacu pada tiga gol yang tercetak oleh satu pemain dalam satu pertandingan.
Hattrick dalam sepakbola juga berarti tiga gol yang berhasil dicetak oleh lebih dari satu pemain dalam satu pertandingan yang sama.
Hal lain yang juga perlu dicatat adalah bahwa untuk dapat dikatakan hattrick, tiga gol tersebut tidak harus tercipta secara berurutan dari segi waktu terjadinya gol.
Brace
Lain hattrick, lain pula brace. Kata brace sebenarnya berasal dari bahasa Inggris kuno. Brace pertama kali diucapkan oleh para pemburu.
Ketika mereka berhasil menembak sesuatu yang berjumlah dua atau berpasangan, mereka meneriakkan kata brace.
Dari situlah tampaknya kata brace tersebut masuk dalam kosakata yang berkaitan dengan dunia sepakbola.
Mencetak skor brace dalam sepakbola tentu tak seistimewa hattrick jika diukur dari tingkat tim atau klub.
Namun, bagi seorang pemain sepakbola sebagai individu, berhasil mencetak dua gol dalam satu pertandingan yang sama tentu sebuah prestasi yang sangat bagus.
Sama halnya dengan hattrick, kata brace juga bisa digunakan untuk dua gol yang tercetak oleh satu tim dalam satu pertandingan yang sama, namun tidak harus berurutan.
Itulah asal-usul istilah hattrick dan brace dalam sepakbola termasuk di turnamen Piala Dunia Qatar 2022 yang bisa menambah vocabulary bahasa Inggris kamu.***
