3. Mimpi yang Besar untuk Angkat Prestasi Sepakbola Benua Afrika
Meski ini merupakan mimpi pribadi sang pelatih, namun Walid Regragui mengatakan bahwa skuadnya juga memiliki semangat yang sama.
Masa-masa di mana Afrika hanya menjadi peserta penghibur sudah selesai. Banyak kritik dari Eropa yang menilai permainan Afrika tak lagi menyenangkan.
Terkait kritik tersebut, Walid Regragui punya jawabannya. Ia menyatakan bahwa ketika Afrika bermain menyenangkan bagi lawan, maka yang ada adalah kekalahan.
Walid Regragui juga berpendapat bahwa ia mungkin pemimpi yang gila. Tapi menurutnya sedikit kegilaan itu bagus.
4. Pemain ke-13 yang Powerful
Diakui Walid Regragui, Maroko memiliki pemain ke-13, yaitu penonton, yang fanatik.
Sama halnya dengan Argentina dan Brasil, pendukung Maroko bisa terbang dari negeri manapun hanya untuk mendukung timnasnya.
Itulah salah satu sumber motivasi dan kekuatan bagi skuad the Atlas Lions ketika menjalani pertandingan.
5. Kiper yang Tak Pernah Kebobolan