Network
BANDUNGRAYA.ID – Presiden Prancis Emmnuel Macron peluk Kylian Mbappe yang tengah didera kehancuran sebab gagal bawa pulang trofi Piala Dunia 2022.
Mbappe menangis usai Prancis kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022.
Pemain 23 tahun itu membawa Argentina sebagai runner up Piala Dunia 2022, dan menerima penghargaan sepatu emas.
Sekali lagi, Mbappe menunjukkan eksistensinya, ia membuktikan bahwa namanya layak disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi usai prestasi menakjubkan yang diraihnya di final Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Drama Reborn Rich Kalahkan Rating SKY Castle? Ini Faktanya
Pertama kali dalam sejarah Piala Dunia hattrick tercipta, dan pencipatanya adalah penyerang Paris Saint-German, Kylian Mbappe.
Mbappe mencetak tiga gol dengan dua penalti, kemudian disusul satu gol spektakuler hanya dalam waktu satu menit usai gol kedua penalti dilancarkan.
Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis berlangsung indah sekaligus dramatis. Kedua negara sama-sama kuat hingga penalti menjadi satu-satunya alternatif terakhir.
Baca Juga: 5 Wisata Kuliner Bandung All You Can Eat 100 Ribuan, Makanan Korea Sampai Brasil
Usai final Piala Dunia yang menegangkan itu berakhir dengan Argetina sebagai juaranya, Mbappe tak kuasa menahan tangis.
Dalam sebuah unggahan foto di media sosial, Mbappe yang hancur dan tengah menangis dihibur dan dipeluk oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Diketahui, Mbappe dan Emmanuel Macron memang memiliki hubungan yang cukup dekat usai perpanjangan kontraknya di PSG.
Baca Juga: Prancis Gagal Juara Piala Dunia 2022, Kutukan Akhirnya Terus Berlanjut?
Meski gagal bawa pulang trofi Piala Dunia 2022, tapi Mbappe pulang dengan penghargaan prestisius usai didapuk sebagai peraih gol terbanyak sepanjang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sekali lagi, dunia kembali dikejutkan oleh anak ajaib si paling Mbappe.***
