Pelatih Timnas Brunei Darussalam Meradang Usai Dibantai Tim Garuda, Mario Campesino: Mereka Tidak....

- 28 Desember 2022, 14:54 WIB
Pelatih Timnas Brunei Darussalam Meradang Usai Dibantai Tim Garuda, Mario Campesino: Mereka Tidak....
Pelatih Timnas Brunei Darussalam Meradang Usai Dibantai Tim Garuda, Mario Campesino: Mereka Tidak.... /Twitter @AFFPresse

BANDUNGRAYA.ID - Pelatih Timnas Brunei Darussalam Meradang Usai Dibantai Tim Garuda, Mario Campesino: Mereka Tidak....

Pelatih Timnas Brunei Darussalam, Mario Campesino Rivera marah setelah timnya dibantai oleh Timnas Indonesia dengan skor telak 7-0 pada laga Piala AFF 2022.

Kemarahan Mario ternyata bukan ditunjukkan kepada para pemainnya karena tampil buruk, melainkan kepada para panitian Piala AFF 2022.

Pada pertandingan laga grup A itu, Timnas Brunei Darussalam berhasil dibantai dan menekuk di Piala AFF 2022, dengan skor yang tak berbalas.

Baca Juga: Heboh Akan Terjadi Badai Ekstrem Jabodetabek, Penjelasan BMKG: Masyarakat Harus...

Pertandingan yang berlangsung di Stadion KLFA , Kuala Lumpur, pada Senin 26 Desember 2022 membuat kemarahan sang pelatih Brunei memanas.

Hal itu ditunjukan saat konferensi pers, dan menyalahkan panitia Piala AFF 2022 yang menyusun jadwal pertandingan.

Mario menyebutkan bahwa para panitia Piala AFF 2022 tidak memikirkan kondisi pemain dan tim, selain itu ia juga mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia lebih diuntungkan sebab jadwalnya yang lebih longgar.

“Ini sangat sulit dipercaya, pada laga sebelumnya kami telah memainkan empat laga dalam 10 hari, hari ini Timnas Indonesia tampil untuk melawan kami, mereka tampil sebelum laga ini karena baru bermain satu kali, saya tidak tahu siapa yang membuat jadwalnya,” ungkap Mario saat konferensi pers 27 Desember 2022.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Rabu 28 Desember 2022, Kota Garut Masih Didominasi Hujan Bahkan Disertai Petir

Ia juga menuturkan bahwa para panitia Piala AFF 2022 tidak memikirkan kondisi pemain serta jadwal yang sudah ditentukan itu.

“Mereka tidak memikirkan para pemain dan juga tidak memikirkan tim, namun kami tetap harus menjernihkan pikiran, karena besok kami akan terbang ke Kamboja,” lanjutnya.

Bahkan saat konferensi pers Mario menyebutkan bahwa para panitia tidak mengerti apa-apa tentang sepakbola.

“Pada hari ini, ada satu pemain yang cedera, dan dua pemain mengalami cedera, mungkin akan terjadi di laga selanjutnya lebih banyak lagi pemain yang cedera, selamat kepada orang yang membuat jadwal pertandingan, mereka tidak tahu apa apa soal sepak bola,” ungkapnya.

Bahkan Mario mengecam keputusan panitia yang menugaskan wasit yang berasal dari Korea Selatan pada laga itu. Itulah yang menyebabkan adanya main mata, karena pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan.

“Yang lebih lucu banyak negara di Asia tetapi mereka menugaskan wasit Korea Selatan, mungkin untuk lain kali kami saja yang menentukan siapa wasitnya, jadi wasit akan menolong kami,” sambungnya.

Baca Juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada Liburan Tahun Baru 2022, 4 Tempat Wisata ini Tak Boleh Dikunjungi

Hal itu diungkapkan pelatih Timnas Kamboja yang kesal dengan aturan jadwal, dan menganggap bahwa permainan dalam jadwal tersebut tidak adil.

Karenanya Timnas Brunei kembali dengan kekalahan telak karena dibantai Timnas Indonesia.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah