Sedangkan Ratu Tisha Destria, Sekretaris Jenderal PSSI periode 2017 hingga 2020, tidak bisa menjadi wakil ketua karena hanya mendapat 41 suara.
Namun, Togar menduga ada kecurangan pemilu karena suara Ratu Tisha dari Ahmad Syauqi Suratno dan Ahmad Riyadh tidak dihitung.
Sejumlah partai juga meminta agar Komisi Pemilihan Umum PSSI diganti, namun Mochamad Iriawan langsung menolak dan mengajukan pemilihan ulang.
“Kami pemilih marah pada Exco (dewan) lama. Mereka mengkhianati Pak Iwan Bule dan sekarang mereka ingin mengkhianati semua anggota kongres. Kami protes keras kenapa nama yang diretas tidak dihitung," pungkasnya.