Network
BANDUNGRAYA.ID - Inter Milan mencatatkan kemenangan 2-0 atas AC Milan dalam leg pertama semifinal Liga Champions mereka pada Kamis dinihari.
Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan mencetak gol dalam 11 menit pertama pertandingan, yang berarti Inter akan memiliki keuntungan untuk dibawa ke leg kedua babak semifinal di San Siro pada Rabu depan.
Milan bisa lolos sampai ke tahap ini adalah kejutan, tetapi mereka adalah juara tujuh kali Piala Eropa, dengan hanya Raja-raja Eropa Real Madrid yang lebih sering mengangkat trofi bergengsi itu (14).
Inter telah meraih tiga Piala Eropa dalam sejarah mereka. Terakhir mereka meraih juara pada tahun 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho , dan kini Si Biru-hitam berpeluang besar untuk mencapai final lagi.
Bertajuk persaingan, Derby della Madonnina tanpa ragu merupakan salah satu yang terbesar, dengan dua raksasa sepakbola Italia saling bertarung di semifinal Liga Champions.
Inter terakhir kali memenangkan Serie A pada musim 2020-21, dengan Milan menjadi juara musim lalu, namun kedua tim saat ini sedang berjuang untuk finis empat besar di kompetisi teratas Italia, dengan Inter duduk di peringkat keempat di klasemen, dua poin dan satu tingkat di atas Milan pada jumlah pertandingan yang sama (34).
Serie A mungkin bukan yang ada dalam pikiran kedua manajer saat peluit pertama berbunyi, namun seperti yang diharapkan, suasana yang luar biasa terasa di dalam San Siro yang indah.
Milan tanpa pemain terpenting mereka Rafael Leao karena cedera paha, tetapi ada kabar baik mengenai pemain internasional Portugal tersebut menjelang pertandingan, karena dia diyakini akan segera menandatangani kontrak baru selama lima tahun di klub.
Inter membuat terobosan pada menit kedelapan pertandingan, Dzeko dengan cemerlang memasukkan bola dari sudut yang diberikan oleh Hakan Calhanoglu ke dalam gawang; penjaga gawang Milan Mike Maignan tidak dapat bergerak dari tempatnya, dengan bola melesat melewati pemain Prancis itu untuk membungkam suara para pendukung tuan rumah.
Inter kemudian mencetak gol kedua pada menit ke-11, dengan Mkhitaryan masuk ke tengah kotak penalti setelah menerima umpan dari Federico Dimarco, dan kemudian memasukkan bola ke dalam gawang Maignan untuk membuat awal yang luar biasa dari pasukan Simone Inzaghi.
Inter hampir mencetak gol ketiga pada menit ke-15 ketika Mkhitaryan melengkungkan bola dari jarak jauh, tetapi kali ini tiang gawang masih membantu Milan, sebelum penyerang Inter itu membuat Maignan melakukan penyelamatan beberapa saat kemudian.
Dzeko melepaskan tendangan lain yang melebar dari gawang Milan pada menit ke-24, sebelum Milan memiliki kesempatan setengah peluang di ujung lapangan lain, dengan sapuan Brahim Diaz yang berakhir di sisi yang salah dari gawang Inter.
Inter kemudian diberikan penalti pada menit ke-31 ketika Lautaro Martinez dijatuhkan oleh Simon Kjaer, tetapi wasit melihat kembali ke monitor untuk melihat keputusannya, setelah menerima saran dari VAR dan kemudian membatalkan keputusan awalnya, karena Martinez terjatuh cukup mudah di dalam kotak penalti.
Martinez melepaskan tendangan tinggi di atas mistar gawang Milan pada peluang berikutnya, sebelum Denzel Dumfries gagal memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti, dengan tendangannya yang melebar di sisi tiang dari daerah yang berbahaya.
Olivier Giroud melepaskan tendangan melebar dari gawang Inter pada menit akhir babak pertama, dengan tim Inzaghi membawa keunggulan dua gol sebelum masuk ke jeda pada derby Milan.
Milan memulai babak kedua dengan serangan cepat, dan Diaz melepaskan tendangan yang melebar dari gawang Inter pada menit ke-49, dan setelahnya, peluang dari Junior Messias belum menemui sasarannya dua menit kemudian.
Inter kemudian memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol ketiga ketika Dzeko masuk ke dalam satu lawan satu dengan Maignan, tetapi kiper Milan berhasil melakukan penyelamatan yang sangat baik.
Sandro Tonali hampir berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-63 ketika dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun usahanya itu membentur tiang luar.
Matteo Darmian melakukan tendangan yang masih bisa diblok pada menit ke-74 hasil umpan dari Romelu Lukaku yang menggantikan Dzeko untuk sisa pertandingan.
Roberto Gagliardini gagal melepaskan tembakan di dalam kotak penalti Milan pada menit ke-83 ketika dia diberi kesempatan bagus, sebelum Andre Onana melakukan penyelamatan dari Tommaso Pobega di akhir pertandingan. Inter akhirnya menang dengan skor 2-0 dan menempatkan mereka dalam posisi yang menguntungkan untuk maju ke final.
Milan akan mencoba bangkit ketika mereka melanjutkan laga Serie A mereka melawan Spezia pada Sabtu malam, sementara Inter juga akan beraksi di kompetisi teratas Italia tersebut pada malam yang sama di kandang melawan Sassuolo.***
