Network
PR BANDUNGRAYA - Mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart menegaskan bahwa Lionel Messi tidak dapat meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer, ia mengecam pemenang Ballon d'Or enam kali itu.
Lionel Messi secara mengejutkan mengatakan kepada Barca bahwa dia ingin meninggalkan klub yang mengganti pelatih Quique Setien dengan Ronald Koeman setelah kalah bersaing dari Real Madrid di LaLiga dan dipermalukan oleh Bayern Munich di perempat final Liga Champions.
Kontrak pemain berusia 33 tahun itu sendiri masih berlangsung hingga Juni 2021 dan disebutkan memiliki klausul dalam kesepakatannya yang memungkinkan dia untuk pergi dengan bebas transfer setelah akhir musim 2019-2020.
Baca Juga: Ahok Dipanggil DPR Soal Kerugian yang Dialami Pertamina hingga Triliunan
Menurut pihak Barca, klausul tersebut harus diaktifkan sebelum akhir Mei, tetapi karena musim diperpanjang hingga Agustus akibat pandemi virus corona, Messi mengatakan kepada raksasa Catalan itu, bahwa dia masih berniat memanfaatkannya.
Joan Gaspart yang pernah menjabat sebagai presiden Barca periode 2000-2003, mengatakan kepada Marca seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Sportkeeda bahwa Messi tidak dapat pergi sebelum 2021 dan harus sesuai dengan surat kontrak tersebut.
"Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul tersebut berakhir pada bulan Juni dan tidak dapat mundur. Klub bertanggung jawab di sini, bukan pemain. Klub yang harus membayar para pemain. Dan ini bukan masalah uang, ada kontrak yang ditandatangani," kata Joan.
Baca Juga: Mudahkan Pelanggan dalam Transaksi Nontunai, Shopee Resmi Luncurkan ShopeePay
Lebih lanjut, Joan menegaskan bahwa Messi harus tetap memenuhi perjanjian tersebut, Joan tak bisa mendukung siapa pun, karena semua perjanjian sudah jelas.
"Saya sangat mencintai Messi, tapi saya lebih mencintai Barcelona, biarkan klausul itu dibayar. Mereka melakukannya pada saya saat negoisasi paling berbahaya untuk Luis Figo dan saya melakukan hal yang sama dengan Rivaldo, karena saya mencintai Barcelona," katanya.
