Network
PR BANDUNGRAYA - Cristiano Ronaldo masih diragukan tampil pada pertandingan UEFA Nations League berikutnya melawan Swedia.
Sebelumnya ia absen dalam kemenangan 4-1 Portugal atas Kroasia, pada Minggu, 6 September 2020 dini hari, karena jari kaki yang terinfeksi.
Santos mengungkapkan masalah Ronaldo dalam konferensi persnya setelah pertandingan melawan Kroasia, ia membenarkan bahwa infeksi tersebut diduga karena sengatan lebah.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ganjil Genap di Jakarta Kembali Ditiadakan hingga Masa PSBB Berakhir?
Meski bermain tanpa bintang utamanya, Portugal mampu mengatasi Kroasia tanpa halangan berarti pada pertandingan yang dihelat di Stadion do Dragao, Portugal.
Joao Cancelo, Diogo Jota, Joao Felix, dan Andre Silve berhasil membobol gawang Kroasia yang hampir tidak mengancam sama sekali sebelum akhirnya mendapat gol hiburan lewat sontekan Bruno Petkovic.
Juara bertahan UEFA Nations League tersebut berharap dapat bermain baik kembali untuk mengalahkan Swedia di pertandingan selanjutnya, dengan masih memanggil Ronaldo, di mana pelatih Portugal, Santos, ingin memainkannya.
Baca Juga: Reza Artamevia Sempat Jalani Rehabilitasi Sejak 4 Tahun Silam, Sebelum Ditangkap Kembali oleh Polisi
"Saya tidak mengistirahatkannya. Jika dia dalam kondisi yang baik, dia akan berada di starting XI pada petandingan selanjutnya," kata Santos, dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Sportkeeda.
Menurut Santos, hari ini Ronaldo masih berlatih, jika merasa lebih baik maka ia akan bergabung bersama kami melakukan perjalanan ke Swedia. Tetapi, Santos akan memastikan bahwa Ronaldo benar-benar tidak mengalami cedera dan harus pulih dari infeksi tersebut.
Portugal menjalani pertandingan pertama setelah 10 bulan pun demikian dengan Kroasia, tetapi The Selecao tampil luar biasa melawan runner-up Piala Dunia 2018 itu.
Baca Juga: Kabar Baik, Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Meningkat Capai 71,7 Persen
Santos terkesan, meskipun dia tidak terlalu memuji timnya, dia telah melihat hal serupa dalam latihan.
“Dari apa yang mereka lakukan selama seminggu, mereka menunjukkan kepada saya semuanya berjalan lancar. Tim ini saling mengenal dengan baik, tugasnya adalah mengingat apa yang telah dilakukan sebelumnya. Tim melakukan yang terbaik 100 persen. Ada beberapa hal yang kurang baik, tapi itu bagian dari sepak bola," katanya.***
