Peringati Hari Olahraga Nasional ke-37, Menpora Ingin Aplikasikan Science Sport

- 9 September 2020, 12:49 WIB
Menpora RI Zainudin Amali.
Menpora RI Zainudin Amali. /Dok. Humas Kemenpora

PR BANDUNGRAYA - Hari Olahraga Nasional (Haornas) selalu diperingati setiap tanggal 9 September. 

Presiden Soekarno telah mengukuhkan 9 September 2020 ini sebagai Hari Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan Indonesia pasca kemerdekaan. Pada 1948, pertama PON diadakan di Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

Perumusan Haornas dilakukan di Solo pada tanggal 9 September 1983, sebagai langkah awal gerakan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Akan tetapi pada 1983, Presiden Soeharto menggantinya dengan nama Hari Olahraga Nasional (Haornas). Jika dihitung dari tahun diresmikannya, berarti Haornas tahun ini merupakan Haornas ke-37.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Semua Penduduk Indonesia Dikenai Pajak jika NPWP dan NIK Digabungkan?

Di tengah pandemi Covid-19 yang mewabah di hampir seluruh negara termasuk Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Zainudin Amali menginginkan Haornas 2020 ini menjadi titik awal implementasi sport science dalam keolahragaan nasional.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara pada Rabu, 9 September 2020 bahwa ada beberapa hal yang perlu difokuskan pemerintah, di antaranya penggunaan biomekanika untuk menganalisis kemampuan gerak, kajian sport medicine untuk mengakselerasi kemampuan fisiologi, dan pemanfaatan instrumen tes yang tepat bagi atlet.

Sport science pun harus bisa memprediksi dan membandingkan hasil dari tes yang dilakukan sekaligus mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga.

Baca Juga: BLACKPINK Debut di Hot 100 Billboard Lewat Lagu Ice Cream Hasil Kolaborasi dengan Selena Gomez

"Tidak ada prestasi yang bisa dihasilkan atau tidak ada prestasi yang maksimal dari sport science. Dengan sport science kita sudah bisa tahu mana itu menjadi pendamping utama dari prestasi yang akan kita dorong," kata Zainudin.

Pihaknya akan membawa semua program latihan para atlet harus memiliki landasan sport science yang kuat.

Kemenpora pun akan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk menerapkannya.

"Kita tidak mungkin sendiri, Kemenpora punya kemampuan terbatas. Ada beberapa perguruan tinggi yang menawarkan, tempatnya mereka siapkan. Kemudian kita akan siapkan peralatan-peralatan lab-nya," kata Menpora.

Baca Juga: Buat ARMY Bangga, BTS Duduki Puncak Billboard Hot 100 pada Pekan Kedua Lewat Lagu Dynamite

"Kalau itu ditempatkan di kampus-kampus maka masyarakat bisa mengakses.Kalau pemerintah sudah memiliki kemampuan yang lebih tentu akan kita dorong di cabor-cabor (cabang olahraga)," ujar Zainudin.

Selain itu, Menpora Zainudin pun mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum Haornas bukan hanya sekedar perihal kebugaran, namun juga mendorong prestasi olahraga dengan dukungan sport science dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sport tourism dan sport industry.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x