MU Dibantai 1-6, Mantan Pemain Luapkan Kekesalan

- 5 Oktober 2020, 13:56 WIB
Hasil akhir pertandingan Manchester United Vs Tottenham Hotspur, Minggu 4 Oktober 2020. (Twitter/@WilliamShatner)
Hasil akhir pertandingan Manchester United Vs Tottenham Hotspur, Minggu 4 Oktober 2020. (Twitter/@WilliamShatner) /

PR BANDUNG RAYA - Kekalahan telak Manchester United 1-6 dari Tottenham Hotspur menimbulkan kemarahan dari mantan pemainnya.

Adalah mantan pemain bertahan Manchester United yaitu Patrice Evra yang meluapkan kemarahannya imbas pembantaian itu.

Patrice Evra menilai kekalahan telak tersebut memperlihatkan bahwa Manchester United dalam kondisi yang berantakan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Oknum Anggota TNI Diklaim Curi Kotak Amal di Masjid

Pernah bermain di Manchester United sejak 2006 hingga 2014, Patrice Evra bersimpati kepada pelatih Manchester United Ole Gunnar Solksjaer.

Dia menilai kegagalan Manchester United dalam bursa transfer kembali menimbulkan pertanyaan, dimana peran pengurus klub sejak kepergian Alex Ferguson sebagai manajer pada 2013.

"Saya seorang yang positif, tapi saya tidak pernah ingin berbicara tentang United karena setiap kali Anda berbicara yang sebenarnya, itu bisa menyakitkan," kata pria asal Prancis itu kepada Sky Sports yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Doakan Kesembuhan Donald Trump, Taiwan Ternyata Ingin Sang Presiden AS Lawan Kemarahan Tiongkok

"Saya penuh semangat dan saya mencintai klub saya, tapi saya tahu Anda harus punya filter ketika Anda berbicara di TV, tapi ini berantakan.

"Saya merasa sedih untuk sang manajer ... Bagaimana dengan dewan pengurus? Ini sudah berapa tahun sejak Ferguson pergi? Berapa manajer telah dipecat?" tambah Evra, yang mengatakan berbicara mengenai perjuangan klub membuatnya ingin mengakhiri kontraknya sebagai cendekiawan Sky.

"Kami tidak tahu karena ia ingin pemain seperti (Jadon) Sancho tapi mereka tidak mencari harga yang tepat. Apa yang terjadi dengan klub saya? Saya sangat emosional. Sulit untuk mematahkan seorang pria seperti saya, saya seorang yang positif.

"Saya tidak mempromosikan kekerasan tapi banyak orang perlu tamparan baik pada klub ini saat ini,” paparnya.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah