Network
PR BANDUNGRAYA - Los Angeles Lakers tinggal selangkah lagi menuju gelar juara NBA pertama mereka sejak terakhir kali menjuarainya musim 2010.
Lakers berhasil mengalahkan perlawanan Miami Heat dengan skor 102-96 pada game keempat Final NBA 2020.
Pertandingan yang berlangsung di AdventHealth Arena, Rabu 7 Oktober 2020 berjalan ketat sejak awal laga.
Melalui pantauan Prbandungraya.pikiran-rakyat.com, Miami Heat membuka keunggulan melalui slamdunk Jimmy Buttler yang dibayar tuntas two-handed dunk Anthony Davis.
Baca Juga: Heboh Sistem Upah Per Jam dalam UU Cipta Kerja, Begini Jawaban Kemenaker
Skor ketat terus tejadi sepanjang kuarter, Lakers mulai menjauh memasuki sisa waktu 4 menit 20 detik kuarter pertama melalui jumpshot 2 angka dari AD dan tambahan 2 angka melalui fade away shoot Kuzma, Lakers memimpin 19-14.
Heat yang sempat mendekat kembali dijauhkan oleh tembakan 3 angka dari Kuzma serta lay-up Alex Caruso yang membuat Lakers unggul 27-22 di kuarter pertama.
Di awal kuarter kedua, Miami Heat kembali berbalik unggul. Poin berturut-turut dari free throw Robinson serta tembakan 3 angka dari Kendrick Nunn membawa Heat memimpin 27-30.
Sumbangan 5 poin dari Bam Adebayo juga sempat membawa Heat menjauh 34-39 sebelum disamakan melalui threepoint Markief Morris.
Menjelang berakhirnya kuarter kedua Lakers yang sempat tertinggal lagi, mampu membalikan keadaan melalui 3 poin beruntun dari Danny Green dan Alex Coruso yang harus mengalami cedera angkle tepat saat kuarter kedua berakhir dengan kedudukan 49-47 untuk Lakers.
Memasuki kuarter ketiga Miami Heat kembali unggul 52-49, namun pertunjukan tembakan 3 angka dari para pemain Lakers membuat tim asuhan Frank Vogel mampu mengejar dan kembali unggul.
Lakers mampu menciptakan 15 poin dari hasil threepoint yang hanya mampu dibalas 2 threepoint oleh Heat.
Baca Juga: Apple Gelar Acara Bertajuk 'Hi, Speed' secara Virtual, Kemungkinan Besar Peluncuran iPhone 12
Meski begitu saling kejar skor tetap berlangsung dalam jarak yang ketat, Lakers pun menutup kuarter ketiga dengan keunggulan lima poin 75-70.
Lakers sempat mendapat sedikit masalah ketika sisa waktu 7 menit 54 detik di kuarter keempat, Anthony Davis harus mendapat perawatan usai berbenturan dengan rekannya sendiri, Alex Coruso.
Heat sempat membuang peluang menyamakan skor saat Tyler Herro hanya mampu mengkonversi 1 satu tembakan saja yang menjadi poin dari dua kesempatan lemparan bebasnya.
Kentavious Caldwell-Pope memanfaatkan penguasaan bola berikutnya untuk menciptakan tembakan 3 angka, Lakers memimpin 93-88.
Di sisa 39 detik, threepoint dari Anthony Davis seakan memupus harapan Heat untuk memenangi pertandingan.
Dengan skor 100-93 dan sisa 24 detik terakhir Jimmy Butler sempat mendapat peluang memperkecil margin skor, sayang lay-up nya mampu di blok dengan baik oleh Anthony Davis.
Baca Juga: Kabar Duka, Gitaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia di Usia 65 Setelah Berjuang Melawan Kanker
Lakers pun berhasil memenangi game keempat dengan skor akhir 102-96. Dengan hasil ini, Lakers hanya perlu menang pada game kelima untuk memastikan diri menjadi juara NBA 2020.
Dynamic duo Lakers, LeBron dan Ad kemabli memimpin perolehan pencetak angka terbanyak bagi Lakers dengan masing-masing menciptakan 28 dan 22 poin, serta 12 dan 9 assist.
Sementara Jimmy Buttler yang kembali menjadi tumpuan Heat dalam mencetak angka dengan mampu menyumbangkan 22 poin diikuti Tyler Herro dengan 21 poin.***
