Network
PR BANDUNGRAYA - Pep Guardiola menyebut kemenangan 3-1 Manchester City atas Porto sebagai 'performa sempurna' setelah timnya bangkit dari ketinggalan untuk membuka musim Liga Champions Grup C dengan tiga poin.
City dibuat bekerja keras setelah Luis Diaz memanfaatkan umpan lepas dari Ruben Dias untuk membawa Porto unggul setelah 14 menit pertandingan dimulai.
Tapi penalti Sergio Aguero pada menit ke-20 membuat City menyamakan kedudukan. Usai turun minum gol dari Ilkay Gundogan, dan pemain pengganti Ferran Torres membuat Manchester City unggul 3-1 atas Porto.
Baca Juga: Sudah Capai Uji Klinis Fase 3, Ini Alasan Vaksin Covid-19 Tak Bisa Cegah Gejala Parah atau Kematian
"Kami tahu betapa sulitnya itu karena Porto dan Benfica adalah tim terbaik di Portugal. Mereka memiliki mentalitas juara, mereka harus memenangkan setiap pertandingan,” kata Guardiola sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Sport Mole.
Porto yang bermain lebih bertahan dengan memainkan lima pemain bertahan pada pertandingan tersebut. Sehingga, memaksa City bersabar dalam membangun serangan.
"Kami melakukan penampilan sempurna melawan tim yang sangat bagus. Sangat menyenangkan memenangkan pertandingan,” tutur dia.
Baca Juga: Rugikan Negara hingga Rp202 Miliar, KPK Amankan 5 Tersangka dalam 14 Proyek Fiktif PT Waskita Karya
Kesalahan Dias untuk gol pembuka Porto adalah kesalahan langkah serius pertama dari transfer musim panas senilai 64 juta poundsterling.
Itu bukan satu-satunya masalah untuk City pada malam itu, setelah Joao Cancelo hampir mencetak gol bunuh diri, tetapi Guardiola membantah ini adalah bukti kelemahan pertahanan City.
"Kami bermain sangat bagus. Ini Liga Champions, teman-teman saya. Semua tim bermain bagus. Ya, kami melakukan satu kesalahan tetapi secara umum itu sangat bagus," kata Guardiola.
Baca Juga: Selamat Hari Santri Nasional: Mengingat Perjuangan Santri Tasikmalaya Melawan Penjajahan Jepang
Pertahanan Porto yang solid pada babak pertama terbukti membuat Manchester City bekerja keras pada pertandingan malam itu.
Pada babak kedua City perlahan membuka pertahanan mereka. Terbukti setelah masuknya Ferran Torres dan Phil Foden, mereka kemudian mencetak gol ketiga bagi City.
"Luar biasa dari Phil dan Ferran, Ferran memiliki sense of goal yang luar biasa. Dia adalah orang yang bergerak dengan sangat baik. Mereka adalah orang-orang muda dan kami puas karena ketika mereka datang dari bangku cadangan," ujar dia.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Foto Anies Baswedan Berendam di Sungai Penuh Sampah, Begini Fakta Sebenarnya
Guardiola mengatakan Kevin De Bruyne dan Aymeric Laporte akan kembali berlatih pada Kamis dalam persiapan pertandingan ke West Ham pada akhir pekan ini, tetapi City tentu membutuhkan kabar baik dari para pemainnya yang cedera.
Eric Garcia kemungkinan akan menggantikan Nathan Ake di starting line-up, setelah pemain Belanda itu menderita masalah pangkal paha, sementara itu Fernandinho kemungkinan akan absen setelah tertatih-tatih pada pertandingan sebelumnya.
"Saya pikir itu akan menjadi pukulan besar bagi kami selama empat hingga enam minggu dengan banyak pertandingan ini, tapi memang begitulah adanya," kata pria asal Spanyol itu.
Baca Juga: Kasus Penikaman Wartawan di Mamuju Tengah: Polisi Amankan 6 Tersangka dan Ungkap Motif Pembunuhan
Pelatih Porto Sergio Conceicao mengecam keputusan para official selama pertandingan, dan mengatakan hasil itu tidak adil di pihaknya.
Porto tidak senang dengan pemberian penalti di babak pertama, dan mengklaim Gundogan melakukan pelanggaran terhadap Agustin Marchesin, serta keputusan memberikan tendangan bebas kepada City, sehingga menghasilkan gol kedua bagi City.
Itu adalah salah satu dari beberapa keputusan membingungkan dari Andris Treimanis yang membuat pelatih Porto itu marah.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions: Bayern yang Superior hingga Kekalahan Duo Madrid
"Wasit sangat penting, dan saya rasa kami tidak pantas mendapatkan tim official yang lemah. Saya pikir itu adalah pertandingan di mana kami bermain bagus meskipun ada wasit. Itu hasil yang tidak adil menurut saya " kata Conceicao.***
