PR BANDUNG RAYA - Bintang Manchester United Paul Pogba geram dengan pemberitaan di berbagai media yang menyebut bahwa dia akan mundur dari Tim Nasional Prancis.
Kabar mundurnya Paul Pogba dari Timnas Prancis ini dikaitkan dengan memanasnya kondisi Prancis.
Hal ini setelah pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memandang Islam sebagai Agama yang krisis di seluruh dunia.
Baca Juga: Yangyang NCT Dikritik oleh Penggemar, NCTzen Korea Geram dan Menganggap Hal Tersebut Berlebihan
Emmanuel Macron mengeluarkan sebuah pernyataan kontroversial tentang Islam menyusul dibunuhnya guru berusia 47 tahun tersebut.
"Persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya jawaban untuk kejahatan terorisme Islam," kata Emmanuel Macron seperti dilaporkan Antara.
Paty diserang ketika ia dalam perjalanan pulang dari sekolah tempat ia mengajar di Conflans-Sainte-Honorine, setelah menjadi sasaran karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada para siswanya.
Baca Juga: Banyak Diperbincangkan Soal Pembangunan Jurrasic Park, Kenali Pulau Rinca Salah Satu Habitat Komodo
Dikabarkan bahwa Paul Pogba merasa tersinggung dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Emmanuel Macron tersebut.
Tetapi gelandang yang saat ini membela Manchester United tersebut membantah semua kabar yang beredar.