Permainan Juventus pada laga tersebut dianggap tidak memiliki ketajamanan apapun, semua pemain tampil buruk hingga mengakibatkan kekalahan bagi Juventus saat melawan Barcelona.
Paulo Dybala seakan tak mampu merubah keadaan, ia gagal menciptakan peluang melalui Chiesa dan Dejan Kulusevski untuk menjadi pemecah kebuntuan dari sisi sayap.
Tidak seperti sejarahnya bahwa klub Liga Italia memiliki pertahanan total, pada laga tersebut Bonucci, Merih Demiral dan Danilo begitu mudah untuk ditembus pertahanannya.
Seakan tak mendapatkan solusi, maka Juventus terpaksa bermain kasar untuk menghentikan pergerakan pemain Barcelona.
Baca Juga: Sejarah Singkat Awal Mula Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Cikal Bakal Budaya Islam
Dikarenakan permainan seperti itu maka ada lima kartu kuning dan satu kartu merah yang diberikan wasit kepada Juventus.
Bonucci sendiri mengungkap bahwa kekalahan tersebut membuat Juventus baru meraih 3 kemenangan dari 7 laga yang sudah dilalui.
"Hasil-hasil belakangan ini memang tak sesuai standar kami. Kami tahu situasinya sulit, sekalipun kedua tim kehilangan banyak pemain, namun kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis sehingga memudahkan Barcelona," kata Bonucci seperti dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Sky Sport.
"Wajar bila para pemain kami masih sedikit pengalaman di kancah Eropa. Kami hanya harus tumbuh dari satu laga ke laga lain. Kami kehilangan sejumlah pemain penting, kami main setiap tiga hari sekali, dan kelelahan mulai terasa," tuturnya.
Bonucci mengatakan bahwa timnya perlu bekerja sama dan bersatu lagi serta kembali memulai persiapan dalam beberapa hari ke depan.***