PR BANDUNGRAYA – Mendengar kabar terbaru, Inggris akan memberlakukan lockdown sesuai apa yang dikatakan Perdana Menteri Boris Johnson pada Minggu, 1 November 2020.
Dikutip oleh prbandungraya.pikiranrakyat.com melalui Antara, meski Inggris akan memberlakukan itu, namun Liga Inggris akan tetap bergulir.
Kasus virus corona di Inggris meningkat sangat pesat beberapa pekaln lalu. Di negara tersebut dilaporkan bahwa rata-rata lebih dari 20 ribu kasus baru perhari selama 10 hari terakhir.
Baca Juga: Jusuf Kalla Prediksi Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir pada 2022
Merespons pertumbuhan gelombang kedua tersebut, Boris mengumumkan dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu 31 Oktober 2020.
Ia akan memberlakukan lockdown secara parsial. Namun sekarang berbeda dengan kompetisi papan atas di Inggris tersebut pada Maret lalu.
Kompetisi teratas itu pernah menjadi korban pandemi pada Maret lalu, ketika musim 2019/2020 ditangguhkan.
Baca Juga: Jadi Duda Usia 45 Tahun, Chef Juna Ngaku Setiap Hari Didesak Nikah oleh Netizen
Selama hamper empat bulan sebelum liga dilanjutkan kembali, dengan jawara kompetisi tersebut Liverpool menjadi juaranya.
Namun, Johnson menegaskan bahwa kompetisi mmusim ini tidak memiliki risiko tindakan serupa dengan Maret lalu.