Network
PR BANDUNGRAYA – Kekalahan Mancheter United (MU) di perayaan pertandingan ke-100 nya mencoreng harapan Ole Gunnar Solskjaer untuk mendapatkan tren positif.
Belum lagi, penguasaan bola yang minim kontra Arsenal dini hari tadi membuat setan merah tidak berdaya bermain sebagai tuan rumah
Baru-baru, kabar mengejutkan datang dari gelandang pekerja keras, Paul Pogba, ia secara blak-blakan mengaku melakukan kesalahan bodoh.
Baca Juga: Dibalik Polemik Jurrasic Park Pulau Rinca, Menolak Lupa! Berikut Sejarah Pulau Komodo
Dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui Antara, MU mencatat awal terburuk bermain di kandang dalam kurun waktu 48 tahun terakhir.
Pada sepak mula di babak kedua, pelanggaran dilakukan Pogba terhadap bek sayap Arsenal Hector Bellerin.
Sontak hal tersebut memicu wasit yang memimpin laga Super Big Sunday tersebut menghadiahkan penalti.
Baca Juga: Cek Fakta: Ada Video Pria Kesakitan Digotong Santri, Benarkan Terjadi Penyerangan Ulama di Pancoran?
Tendangan dari titik putih berhasil dilesatkan dengan baik oleh penyerang andalan Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang sehingga The Gunners mencatat kemenangan pertama di Old Trafford sejak September 2006 lalu.
Kekalahn tersebut merupakan kali ketiga MU dalam empat pertandingan kandang di Liga Inggris, setelah seri melawan Chelsea dan sekarang harus mendekan di posisi 15 klasemen.
Pogba merasa menyesal terkait kesalahan tersebut dan menjadi faktor kunci kekalahan MU kontra Arsenal.
Baca Juga: Selera Humor Rendah, Member Bocorkan 6 Cara Ampuh Buat Jimin BTS Tertawa: Pakai Lawakan Bapak-bapak?
"Saya agak tak terkendalikan maka saya melakukan kesalahan bodoh itu," ujar Pogba.
Ia pun merasa menyentuh Bellerin, dan ia tahu itu berada di kotak penalti, seharusnya tidak boleh memberikan penalti kepada Arsenal.
Pogba pun merasa itu adalah penampilan buruknya ketika melakukan pelanggaran tersebut. Ia pun mengira akan menyentuh bola, bukan mengenai Bellerin.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Kabupaten Bandung Bulan November Lengkap dengan Lokasi dan Persyaratan
Di luar kesalahannya, Pogba mengakui timnya kesulitan menciptakan peluang gol. Ia pun berusaha introspeksi diri terhadap penampilan buruk timnya.
Ia menyayangkan tidak membuat lawan merasa terancam dan dalam kondisi berbahaya ketika berhadapan dengan MU. Pogba merasa timnya harus bisa lebih baik lagi.***
