Mobil Listrik Mulai Digunakan di Indonesia, Kementerian ESDM Telah Bangun 101 Stasiun untuk Pengisian Daya

27 Januari 2021, 17:08 WIB
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. /Unsplash/CHUTTERSNAP

PR BANDUNGRAYA – Mobil bertenaga listrik kini sudah mulai masuk ke Indonesia, terlihat dari beberapa artis Tanah Air yang mulai menggunakannya, seperti Dian Sastro.

Mobil listrik dinilai lebih ramah lingkungan karena sama sekali tidak mengeluarkan emisi, di sisi lain mobil listrik juga memiliki beberapa keuntungan, salah satunya bebas terhadap peraturan genap ganjil.

Jika bahan bakar utama pada mobil umumnya adalah dari bensin, berbeda dengan mobil listrik yang hanya memerlukan listrik sebagai ‘bahan bakar’ nya.

Baca Juga: Terkenal Jenius, Suga BTS Justru Malah Kesulitan Menyelesaikan Tantangan yang Dibuatnya Sendiri

Konsepnya sederhana sekali, seperti Anda melakukan pengisian daya handphone atau komputer, namun kali ini yang diisi daya adalah mobil.

Dilansir tim PRBandungRaya.com dari laman Antara, kini di Indonesia telah terbangun 101 stasiun pengisian daya mobil listrik yang tersedia di 73 lokasi.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar dibeberapa area seperti SPBU, SPBG, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, area parker, dan rest area di sepanjang jalan tol.

Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise

SPKLU terbaru yang diresmikan oleh Kementerian ESDM berada di Tol Trans-Sumatera, tepatnya di rest area km 20 B ruas Bakauheni-Kayuagung.

Agung Pribadi selaku Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK), Kementerian ESDM, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021 menyampaikan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah meresmikan SPKLU pertama di Jalan Tol Trans Sumatera secara virtual pada Selasa, 26 Januari 2021.

Baca Juga: Biadab! Gara-gara Ini Seorang Istri Mau Nonton hingga Rekam Adegan Suami Memperdayai Tetangganya

SPKLU direncanakan akan dibangun lagi ke depannya di Tol Trans Sumatera yakni di rest area km 49 A arah Palembang, rest area km 116 B arah Bakauheni, dan rest area km 234 A arah Palembang.

Mekon Luhut Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinator Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Bebasis Baterai (KBLBB) pada peresmian menyampaikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) yang telah mendukung percepatan program KBLBB dengan membangun SPKLU di Indonesia.

Luhut melanjutkan dengan menyampaikan optimismenya bahwa Indonesia mampu bersaing dalam industry baterai untuk KBLBB.

Baca Juga: Buka Suara Soal Gugatan Cerai, Nindy Ayunda Akui Jadi Korban Kekerasan Selama Menikah

“Indonesia mempunya potensi sebagai produsen litium terbesar kedua di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), cadangan nikel kita yang beragam menjadikan Indonesia tentu mampi bersain dalam kancah ini,” ujar Luhut.

Apresiasi terdahap PLN juga diberikan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar, yang juga hadir dalam peresmian.

“Terima kasih khususnya kepada pihak PLN yang secara bertahap telah merealisasikan penyediaan infrastruktur SPKLU secara nasional, khususnya di jalur tol lintas Sumatera.

Baca Juga: PD Kebersihan Kota Bandung Bagikan Emas Mini, Ini Syarat dan Cara yang Sangat Mudah

"Ini adalah SPKLU yang ke-101 dan kita tunggu SPKLU selanjutnya diseluruh pelosok negeri tercinta,” tutur Wanhar.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler