BANDUNGRAYA.ID - Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa ada orang-orang yang akan berada di neraka Jahanam selamanya.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menuturkan sejumlah penyebab mengapa orang tersebut masuk neraka jahanam.
Disebutkan bahwa orang yang menempati neraka jahanam tidak akan pernah diselamatkan.
Selamanya akan tinggal di neraka yang paling panas dan paling pedih siksaannya.
Baca Juga: Ini Profil Ahmad Zain An Najah, Anggota MUI yang Ditangkap Densus 88 Antiteror
Bahkan orang tersebut mendahului orang-orang kafir yang akan memasuki neraka jahanam.
Jadi orang yang pertama memasuki neraka jahanam bukan orang kafir tetapi ini.
Orang tersebut adalah golongan orang-orang yang munafik.
Munafik adalah tindakan seseorang yang tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya.
"Katanya muslim tapi menjelek-jelekkan Islamnya sendiri, katanya muslim tapi menyoal sesama muslimnya sendiri, katanya muslim tapi menghancurkan nilai-nilai keislaman sendiri," kata Ustadz Adi Hidayat.
Mereka menganggap bahwa dirinya muslim beragam Islam, tetapi tidak mencerminkan sisi keislaman.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut 2 Benda Ini Jadi Penghalang Rezeki, Segera Singkirkan dari Rumah!
Segala perbuatannya sangat tidak sesuai dengan yang diajarkan oleh Allah SWT dan Rasulullah Saw.
Apalagi jika sampai menjelekkan agama Islam sendiri dan menghancurkan Islam dari dalam.
"Itu yang paling duluan masuk neraka jahanam dibandingkan orang kafir sekalipun," kata Ustadz Adi Hidayat.
Mereka akan menjadi penghuni neraka jahanam yang abadi dan tidak akan pernah diangkat dari siksaannya. Nauzubillah.
Artikel ini perdana tayang di laman Portal Jember berjudul "Inilah Golongan yang Pertama Akan Masuk Neraka Jahanam, Ini Penyebabnya Kata Ustadz Adi Hidayat".
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 140. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِى الْـكِتٰبِ اَنْ اِذَا سَمِعْتُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَاُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوْا مَعَهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖۤ ۖ اِنَّكُمْ اِذًا مِّثْلُهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ جَا مِعُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَا لْكٰفِرِيْنَ فِيْ جَهَـنَّمَ جَمِيْعًا
wa qod nazzala 'alaikum fil-kitaabi an izaa sami'tum aayaatillaahi yukfaru bihaa wa yustahza-u bihaa fa laa taq'uduu ma'ahum hattaa yakhuudhuu fii hadiisin ghoirihiii innakum izam misluhum, innalloha jaami'ul-munaafiqiina wal-kaafiriina fii jahannama jamii'aa
"Dan sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam Kitab (Al-Qur'an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir) maka janganlah kamu duduk bersama mereka sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang munafik dan orang kafir di Neraka Jahanam," (QS. An-Nisa' 4: Ayat 140).*** (Melli Angareni/Portal Jember)