Apa yang Harus Dilakukan Saat Rebo Wekasan? Inilah 5 Amalan Tolak Bala dan Pengertiannya

BANDUNGRAYA.ID - Apa yang harus dilakukan saar Rebo Wekasan, simak inilah lima amalan tolak bala.

Banyak orang tentu masih bertanya-tanya tentang apa yang harus dilakukan saat Rebo Wekasan Tiba.

Rebo Wekasan ini sendiri merupakan salah satu tradisi adat Jawa.

Baca Juga: Viral Dituduh PSK, Afi Nihaya Faradisa Auto Ngambek, Curhat Bilang Sedih Sekali Lama Tidak Buka Medsos

Adapun perayaan Rebo Wekasan pada tahun ini bertepatan dengan Rabu 21 September 2022.

Lantas apa yang harus dilakukan dalam tradisi Rebo Wekasan? yuk simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Rebo Wekasan

Rebo Wekasan adalah istilah untuk hari rabu terakhir di bulan Safar.

Disebutkan dalam kitab Fathul Mulki-l-Majid, menurut penuturan sebagian orang arif, di hari itu Allah menurunkan bala atau penyakit sebanyak 320.000.

Baca Juga: VIRAL! Video Pasangan Beradegan Mesum Pakai Baju Adat Bali Dalam Mobil, Polisi Langsung Buru Pelaku

Untuk itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah, zikir, doa dan amalan baik lainnya agar kita terhindar dan dilindungi oleh Allah dari bala tersebut.

Amalan yang bisa dilakukan pada hari Rebo Wekasan:

1. Memperbanyak Sedekah

Disarankan untuk memperbanyak sedekah di hari Rebo Wekasan, terutama kepada anak yatim dan fakir miskin.

Hal ini karena sedekah bisa menolak dan menjauhkan kita dari bala.

2. Membaca Surah Yasin

Baca Juga: LINK Ujian Bucin Lewat Docs Google Form yang Viral di TikTok: Bagaimana Hasil Punyamu?

Membaca Surah Yasin di hari Rebo Wekasan, kemudian setelah sampai ayat 'salamun qoulam min robor rohim', maka diulangi hingga 313 kali.

3. Melaksanakan Salat Sunah

Melaksanakan Salat Sunah mutlak sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam.

Pada tiap rakaat setelah membaca surah Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surah Al-Kautsar 17 kali, surah Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq 1 kali dan An-Nas 1 kali.

4. Memperbanyak bacaan Istighfar, Shalawat dan dzikir lainnya.

5. Kemudian berdoa agar terhindar dan dilindungi dari bala. Berikut salah satu doa yang dianjurkan:

Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham.

Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim.

Arti : "Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan yang melapangkan kedudukan dan yang menghilangkan kesedihan.

Ya Allah Tuhan yang maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala.

Ya Allah Tuhan pengasih yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan yang maha penyayang yang menjauhkan bala, tolakan lah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran.

Sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alaal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.

Arti : "Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya.

Artikel ini perdana tayang di Jurnal Soreang berjudul "5 Amalan Rebo Wekasan yang Bisa Dilakukan, Simak dan Amalkan, Doa Tolak Bala Serta Dzikir".

Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya.***(Ghulam Halim Hanifuddin/Jurnal Soreang)