Tanggal 8 Dzulhijjah Disebut Hari Tarwiyah? Ternyata Ini Pengertian dan Amalan Selain Puasa Arafah

- 7 Juli 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi. Tanggal 8 Dzulhijjah Disebut Hari Tarwiyah? Pengertian dan Amalan Selain Puasa Arafah
Ilustrasi. Tanggal 8 Dzulhijjah Disebut Hari Tarwiyah? Pengertian dan Amalan Selain Puasa Arafah /Freepik/jcomp/

BANDUNGRAYA.ID - Apakah tanggal delapan Dzulhijjah disebut Hari Tarwiyah? Simak inilah pengertian dan amalan selain puasa Arafah.

Beberapa hari menjelang Idul Adha di bulan Dzulhijjah tersebut, terselip hari lainnya seperti Hari Tarwiyah dan Hari Arafah.

Hari Tarwiyah dilaksanakan pada hari kedelapan Dzulhijjah. Nama Hari Tarwiyah berawal ketika para peziarah dulunya, biasa minum air untuk menghilangkan dahaga saat mereka berada di Mekah untuk melanjutkan ritual menuju Mina.

Kebutuhan akan persediaan air dirasa sangat vital mengingat daerah Mina saat itu tidak ada air.

Hari Tarwiyah merupakan hari terbesar Haji, selama hari itu jamaah mengulang kembali apa yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad.

Baca Juga: Resep Olahan Semur Daging Sapi Idul Adha Makanan Khas Pontianak: Ikuti Teknik Ini Agar Rasanya Lezat

Aturan Haji bila ditelusuri kembali saat Rasul tiba di Mina pada waktu sholat Dzuhur, Ashar, Isya, Maghrib, dan subuh. Kemudian melanjutkan ke Arafah sebelum matahari terbenam.

Hari Tarwiyah ini berkaitan pula dengan peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS saat bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

Pada hari itu, waktunya hari kedelapan bulan Dzulhijjah, ia merenung dan berpikir (rawwa-yurawwi-tarwiyah) tentang takwil mimpi menyembelih putra kesayangannya sendiri.

Halaman:

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x