Kapan Batas Akhir Membaca Niat Puasa di Bulan Ramadhan 2023? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

20 Maret 2023, 10:08 WIB
Kapan Batas Akhir Membaca Niat Puasa di Bulan Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad /Tangkapan layar YouTube/Ustadz Abdul Somad Official

BANDUNGRAYA.ID - Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada dua pendapat yang banyak diikuti oleh mayoritas umat Islam terkait niat puasa di bulan suci Ramadhan.

Pertama yaitu niat puasa dikerjakan pada awal atau hari pertama di bulan suci Ramadhan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, dalam pendapat tersebut, dibaca sekali niat puasa untuk satu bulan penuh selama Ramadhan.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan Kata Ustadz Abdul Somad

Baca Juga: Tak Disangka, Ustadz Abdul Somad Sebut Corak Mukena Ini Malah Jadi Dosa Saat Sholat Berjamaah atau Tarawih

"Ada pendapat tentang niat satu kali saja di malam pertama Ramadhan untuk sebulan satu paket, pendapat ini dari Mazhab Maliki," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir BANDUNGRAYA.ID dari kanal YouTube Ustadz Menjawab.

Adapun yang kedua, sebagian besar mazhab mempercayai atau berpendapat, niat puasa mestilah dilakukan setiap hari.

Walaupun berbeda, UAS sapaanya, mengatakan maka dikembalikan kepada keyakinan setiap umat muslim untuk menyikapi perbedaan tersebut, adapun secara hukum sah untuk dilakukan.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Laksanakan Sholat Dhuha? Ustadz Abdul Somad Beberkan Jika Doa Ingin Langsung Dikabul

Dalam hal ini, Ustadz Abdul Somad menceritakan ketika niat puasa dilakukan di zaman dahulu bahkan dinyanyikan di jukung atau sampan.

"Biasanya dulu nenek moyang kita dulu di kampung-kampung setelah Shalat Tarawih melafazkan niat puasa. Karena dikhawatirkan saat pulang ketiduran dan lupa berniat," tuturnya.

Oleh sebab itu, Ia menyarankan niat tersebut bisa dilafadzkan ketika malam hari atau setelah Shalat Tarawih. Usai berniat maka diperbolehkan langsung makan dan minum saat sahur.

"Yang penting sebelum adzan subuh. Itu bedanya dengan puasa sunnah yang bisa dilakukan selepas subuh dengan syarat tidak makan setelah adzan subuh," jelas Ustadz Abdul Somad.

Maka, menurut UAS jika belum terbit fajar dan adzan subuh belum berkumandang diperbolehkan makan dan minum dan niat pun sah dilakukan di waktu tersebut.

Baca Juga: TERBONGKAR! Inilah Fakta Tersembunyi Dibalik Wajah Tampan King Faaz, Ingin Jadi Hafidz Quran?

Baca Juga: Doa Hari ke 4 Bulan Ramadhan 2022 Lengkap Arab Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dalam pandangan Madzhab  Syafi'i untuk berhati-hati maka diberlakukanlah Imsakiyah sebelum batas berakhirnya sahur yakni terbit fajar.

"Perlu dipahami imsak bukan lampu merah tapi lampu kuning, artinya berhati-hati sebelum waktu puasa tiba," pungkasnya.

Adapun Bacaan Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, membaca niat puasa Ramadhan atau puasa wajib maksimal dilakukan sebelum terbit fajar.

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler