Sejarah Awal Mula Mitos Friday The 13th, Hari Jumat Tanggal 13 yang Disebut Menakutkan dan Bawa Sial

13 November 2020, 11:22 WIB
Ilustrasi angka 13 pada pintu dipercaya membawa kesialan. /Pixabay/Arek Socha

PR BANDUNGRAYA - Ada yang unik pada hari ini, Jumat 13 November, sebagian masyarakat di dunia memiliki kepercayaan bahwa hari Jumat yang bertepatan tanggal 13 adalah hari sial.

Dilatarbelakangi oleh kepercayaan tersebut, serial film thriller berjudul Friday The 13th juga dikenal sebagai adaptasi dari mitos hari Jumat tanggal 13.

Akan tetapi, bagaimana tanggal 13 yang tepat jatuh di hari Jumat bisa diasosiasikan dengan hari sial?

Baca Juga: Heboh Fenomena Awan Langka Mirip Semar Muncul di Langit Gunung Merapi, BMKG Beri Penjelasan

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari History, mitos ini kemungkinan berawal dari budaya dunia barat yang sering kali mengasosiasikan angka 12 sebagai angka lengkap.

Hal itu diduga disebabkan oleh adanya jumlah 12 hari Natal, 12 bulan, 12 zodiak, 12 tugas Hercules, 12 Dewa di Olympus, hingga 12 suku Israel. Angka selanjutnya, 13, dianggap sebagai pertanda sial.

Dalam tradisi di Alkitab, 13 tamu menghadiri Perjamuan Terakhir yang diadakan pada Kamis Putih, termasuk Yesus dan 12 rasulnya.

Esok harinya setelah Perjamuan Terakhir tersebut adalah hari Jumat Agung, hari penyaliban Yesus.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Episode 35 Tadi Malam: Andin Jatuh dari Lantai 2, Michele Sadar Al Berbeda?

Pengaturan tempat duduk pada Perjamuan Terakhir diyakini telah memunculkan takhayul Kristen bahwa memiliki 13 orang tamu pada meja jamuan adalah pertanda buruk, khususnya mendekati kematian.

Hari Jumat juga diasosiasikan negatif oleh sebagian orang, terlebih hal tersebut berakar dalam tradisi Kristen.

Hari Jumat juga dipercaya sebagai hari dibunuhnya Abel (Habil) oleh saudaranya, Cain (Qabil).

Sementara itu, pada akhir abad ke-19, seorang warga New York bernama Captain William Fowler berniat menghilangkan stigma tentang angka 13, terutama tentang jangan menjamu 13 orang tamu.

Baca Juga: Dua Negara Besar Tengah Memanas, Presiden Jokowi Sampaikan Pesan untuk ASEAN

Captain William Fowler membuat klub eksklusif yang dinamakan The Thirteen Club yang setiap tanggal 13 rutin mengadakan perkumpulan di ruang nomor 13 di Knickerbocker Cottage milik Fowler.

Sebelum duduk untuk makan malam dengan 13 hidangan, para anggota akan melewati tangga dan membaca spanduk bertuliskan Bahasa Latin Morituri te Salutamus yang berarti ‘kami yang akan mati memberi hormat kepada Anda’.

Di zaman moderen, mitos seputar hari Jumat dan angka 13 turut dipopulerkan oleh serial film Friday The 13th yang menampilkan tokoh fiksi terkenal Jason Voorhees hingga Freddy Krueger.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: History

Tags

Terkini

Terpopuler